Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dewan Keamanan PBB Jatuhkan Sanksi Terberat ke Korea Utara  

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un saat menandatangi dokumen di Pyongyang, 7 Februari 2016. Pemerintahan dibawah kepemimpinan Kim Jong Un kembali mengeksekusi pejabat tinggi yaitu panglima tinggi Ri Yong Gil. REUTERS/KCNA
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un saat menandatangi dokumen di Pyongyang, 7 Februari 2016. Pemerintahan dibawah kepemimpinan Kim Jong Un kembali mengeksekusi pejabat tinggi yaitu panglima tinggi Ri Yong Gil. REUTERS/KCNA
Iklan

TEMPO.CONew York - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa secara bulat menyetujui resolusi mengenai pemberian sanksi kepada Korea Utara, Rabu, 2 Maret 2016. 

Sebanyak 15 anggota Dewan Keamanan PBB menyetujui draf resolusi yang dirumuskan oleh Amerika dan Cina untuk memberikan sanksi kepada Korea Utara. Sidang pengambilan keputusan terhadap resolusi sempat ditunda sehari atas permintaan Rusia. 

Baca juga: Dibujuk Rusia, PBB Tunda Resolusi untuk Korea Utara

Korea Utara dikenai sanksi internasional karena melanggar hukum internasional setelah pada 6 Januari 2016 meluncurkan uji coba senjata nuklir yang keempat kalinya. Lalu, pada Februari lalu, Korea Utara meluncurkan roket yang diduga sebagai uji coba rudal terbarunya.

Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon menyambut keputusan bulat 15 negara anggota Dewan Keamanan PBB terhadap Korea Utara. Kepada Pyongyang, Ban menegaskan: “Harus kembali untuk sepenuhnya patuh pada kewajiban internasionalnya.” 

Baca juga: Korea Utara Akan Boikot Sidang Dewan HAM PBB  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejumlah diplomat, seperti dikutip dari The New York Times, mengatakan resolusi ini memuat sanksi terberat agar Korea Utara tak memiliki kemampuan untuk mendanai program senjata nuklirnya, termasuk menghancurkan keamanan teknologi dan sumber lain untuk program senjata nuklir negara itu.

Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Samantha Power, mengatakan resolusi ini merupakan tekanan yang komprehensif dan tegas. Sanksi, Power melanjutkan, ditujukan kepada para pemimpin Korea Utara, bukan untuk memiskinkan rakyat di negara itu. 

Cina sebagai perumus draf resolusi menegaskan agar masalah Korea Utara dibawa kembali ke proses dialog setelah pemberlakuan sanksi ini. "Pengesahan hari ini sebagai langkah awal untuk penyelesaian secara politik tentang isu nuklir di Semenanjung Korea," kata Duta Besar Cina untuk PBB, Liu Jieyi, seperti dikutip dari Reuters.

Korea Utara pada 2006 dijatuhi hukuman oleh PBB atas program senjata nuklirnya. Sanksi itu belum dicabut hingga Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi baru pemberian sanksi yang diklaim terberat bagi Korea Utara kemarin, 2 Maret 2016. 

THE NEW YORK TIMES | REUTERS | MARIA RITA

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Sambutan untuk Elon Musk di China: Dijuluki Brother Ma sampai Didoakan Jadi Presiden AS

5 menit lalu

Chief Executive Officer Tesla Elon Musk masuk ke dalam mobil Tesla saat meninggalkan sebuah hotel di Beijing, China 31 Mei 2023. REUTERS/Tingshu Wang
Sambutan untuk Elon Musk di China: Dijuluki Brother Ma sampai Didoakan Jadi Presiden AS

Elon Musk disambut dengan sanjungan dan pesta selama perjalanan China, namun tidak seperti biasanya, dia lebih banyak diam.


Rusia akan Dapat Sanksi Baru dari AS dan Jepang, Apa Sebabnya?

1 jam lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bersiap berfoto bersama beberapa pemimpin dunia dalam KTT G7 bersama para pemimpin dunia di Hiroshima, Jepang barat 21 Mei 2023. Susan Walsh/Pool via REUTERS
Rusia akan Dapat Sanksi Baru dari AS dan Jepang, Apa Sebabnya?

Rusia terus mendapat sanksi baru. Terakhir, Jepang dan AS beri sanksi baru lagi terhadap Rusia.


Pentagon Sebut Pesawat Militer AS jadi Sasaran Manuver Agresif Jet Cina

5 jam lalu

Jet tempur J-11 Angkatan Laut Cina terbang dekat dengan pesawat RC-135 Angkatan Udara AS saat berada di wilayah udara internasional di atas Laut Cina Selatan, pada 21 Desember 2022. Jet tempur militer Cina mendekari pesawat angkatan udara A.S. dengan jarak 3 meter di Laut China Selatan yang diperebutkan minggu lalu dan memaksanya melakukan manuver mengelak untuk menghindari tabrakan di wilayah udara internasional, U.S. Indo-Pacific Command/Handout via REUTERS.
Pentagon Sebut Pesawat Militer AS jadi Sasaran Manuver Agresif Jet Cina

Amerika Serikat menyebut sebuah jet tempur Cina melakukan manuver agresif di dekat pesawat militernya di atas Laut Cina Selatan.


5 Daftar Geng Motor Terbesar di AS

5 jam lalu

Suasana saat geng motor Bikers for Trump menemui Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Trump National Golf Club, New Jersey, AS, Sabtu, 11 Agustus 2018. Donald Trump menemui sekitar 200 anggota geng motor pendukungnya. Foto: Twitter/realDonaldTrump.
5 Daftar Geng Motor Terbesar di AS

Amerika Serikat (AS) menjadi salah satu negara dengan komunitas otomotif terbesar di dunia. Simak daftar geng motor AS terbesar dan paling terkenal


Antony Blinken Umumkan Amerika Serikat Akan Jatuhkan Sanksi Baru ke Rusia

7 jam lalu

U.S. Secretary of State Antony Blinken and Indonesia's Foreign Minister Retno Marsudi (not pictured) meet on the sidelines of the G20 foreign ministers' meeting in New Delhi, India March 2, 2023.  Olivier Douliery/Pool via REUTERS
Antony Blinken Umumkan Amerika Serikat Akan Jatuhkan Sanksi Baru ke Rusia

Antony Blinken mengungkap pihaknya akan menjatuhkan sanksi-sanksi baru ke Rusia, yang detailnya akan disampaikan pada 31 Maret 2023.


Janet Yellen Sebut Ada 13 Miliarder yang Lebih Kaya dari Kementerian Keuangan Amerika

20 jam lalu

Janet Yellen Sebut Ada 13 Miliarder yang Lebih Kaya dari Kementerian Keuangan Amerika

Janet Yellen mengungkap ada 31 miliarder yang lebih kaya dari Kementerian Keuangan Amerika. Di antara orang itu adalah Elon Musk.


China Tolak Ajakan AS soal Pertemuan Antara Menteri Pertahanan, Kenapa?

1 hari lalu

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu dan Menteri Pertahanan China Li Shangfu menghadiri pertemuan di Moskow, Rusia 18 April 2023. Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS
China Tolak Ajakan AS soal Pertemuan Antara Menteri Pertahanan, Kenapa?

Amerika Serikat menyebut China menolak proposal pertemuan antara menteri pertahanan mereka pada forum keamanan tahunan di Singapura akhir pekan ini.


Kim Jong Un Setujui Korea Utara Luncurkan Satelit Pengintaian Militer untuk Awasi AS

1 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan putrinya Kim Ju Ae menyaksikan peluncuran uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) berbahan bakar padat baru Hwasong-18 di lokasi yang dirahasiakan pada 13 April 2023. Korea Utara meluncurkan rudal balistik menuju Laut Jepang yang terbang sekitar 1.000 kilometer (621 mil) dan mendarat di luar zona ekonomi eksklusif Jepang. KCNA via REUTERS TV/via REUTERS
Kim Jong Un Setujui Korea Utara Luncurkan Satelit Pengintaian Militer untuk Awasi AS

Korea Utara akan meluncurkan satelit pengintaian militer pertamanya pada bulan depan untuk memantau kegiatan Amerika Serikat di Semenanjung.


Terpopuler: Susi Pudjiastuti Minta Jokowi Batalkan Kebijakan Ekspor Pasir Laut, Dirgantara Indonesia Kirim Pesawat Pesanan Thailand

1 hari lalu

Founder Susi Air, Susi Pudjiastuti memberikan keterangan pers soal pembakaran pesawat dan penyanderaan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, di Jakarta, Rabu, 1 Maret 2023. Susi juga membantah rumor yang menyebut pilot maskapainya, Kapten Philips Max Mehrtens, bergabung dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). TEMPO/ Febri Angga Palguna
Terpopuler: Susi Pudjiastuti Minta Jokowi Batalkan Kebijakan Ekspor Pasir Laut, Dirgantara Indonesia Kirim Pesawat Pesanan Thailand

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) periode 2014-2019, Susi Pudjiastuti, minta Presiden Jokowi membatalkan kebijakan ekspor pasir laut.


Penjaga Pantai Filipina, AS, dan Jepang Latihan Bersama di Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Tentara AS di atas kendaraan lapis baja amfibi menyaksikan pasukan marinir Filipina berlari selama latihan penyerangan dalam latihan bersama yang bertujuan untuk meningkatkan kerja sama antara sekutu di pangkalan Angkatan Laut Filipina San Antonio, Zambales 9 Oktober 2015. [REUTERS/Erik De Castro]
Penjaga Pantai Filipina, AS, dan Jepang Latihan Bersama di Laut Cina Selatan

Penjaga pantai Amerika Serikat, Jepang, dan Filipina akan mengadakan latihan maritim trilateral di Laut Cina Selatan minggu ini.