TEMPO.CO, Gaza - Pasukan Israel menembak mati dua warga Palestina, Rabu, 2 Maret 2016, setelah keduanya menyusup ke daerah pendudukan di Tepi Barat. Seorang warga setempat sebelumnya mencoba menghentikan serangan terhadap warga lain.
"Kedua korban menyusup ke komunitas Eli, selatan Nablus. Mereka menyerang seorang pria di luar rumahnya," kata militer Israel dalam sebuah pernyataan. "Pasukan tiba dan menembak mati keduanya."
Juru bicara angkatan bersenjata Israel mengatakan seorang warga setempat mengalami luka-luka setelah mencoba menghentikannya sebelum tentara tiba.
Menurut catatan kantor berita AFP, gelombang kekerasan di Israel dan wilayah Palestina sejak Oktober 2015 telah menewaskan 180 warga Palestina, 28 warga Israel, 1 warga Amerika Serikat, 1 warga Sudan, dan warga Eritrea.
Hampir semua warga Palestina yang tewas dalam kekerasan tersebut dibedil pasukan Israel. "Mereka ditembak lantaran menyerang dengan belati, senapan, dan melempari mobil," kata petugas keamanan Israel. Korban tewas lain akibat bentrokan dengan tentara selama unjuk rasa.
AL ARABIYA | CHOIRUL AMINUDDIN