Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

ISIS Klaim Bertanggung Jawab atas Bom di Suriah, 140 Tewas  

Isa Dare, memegang alat detonator untuk meledakan empat tahanan ISIS yang beradad di dalam mobil saat akan di eksekusi di Raqqa, Suriah. Empat tahanan yang akan di eksekusi merupakan mata-mata. dailymail.co.uk
Isa Dare, memegang alat detonator untuk meledakan empat tahanan ISIS yang beradad di dalam mobil saat akan di eksekusi di Raqqa, Suriah. Empat tahanan yang akan di eksekusi merupakan mata-mata. dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CODamaskus - Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengatakan telah melakukan serangan bom di ibu kota Suriah, Damaskus, dan Kota Homs. Serangan ini mengakibatkan 140 orang tewas.

Kantor berita milik kelompok teror tersebut, Amaq, menyatakan seperti dilansir dari laman BBC, Senin, 22 Februari 2016, bahwa milisi ISIS meledakkan sebuah bom mobil sebelum meledakkan diri dengan sabuk peledak.

Media pemerintah menegaskan empat ledakan terjadi di daerah Sayyida Zeinab, pinggiran Damaskus, dan menewaskan sedikitnya 83 orang. Sebelumnya, di Homs, 57 orang, paling banyak warga sipil, tewas dalam serangan bom mobil ganda.

Serangan tersebut terjadi saat Presiden Suriah Bashar al-Assad mengatakan pengungsi Suriah harus kembali ke rumah. "Kami ingin orang-orang datang kembali ke Suriah," kata Assad kepada wartawan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Assad, yang telah lama dituduh menganiaya rakyatnya sendiri, mengatakan bahwa warga Suriah yang melarikan diri dari konflik harus kembali tanpa takut mendapat perlakuan keji dari pemerintah.

Lebih dari 250 ribu warga Suriah tewas selama konflik. Sekitar 11 juta orang terpaksa mengungsi dari rumah mereka, di antaranya empat juta melarikan diri ke luar negeri, termasuk melakukan perjalanan berbahaya ke Eropa.

BBC.COM | MECHOS DE LAROCHA

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Penyerang Balita Prancis Sempat Diinterogasi Polisi saat Mandi di Danau

22 jam lalu

Seorang wanita memberi hormat di depan pesan dan karangan bunga di taman bermain anak-anak sehari setelah beberapa anak dan orang dewasa terluka dalam serangan pisau di taman Le Paquier dekat danau di Annecy, di Pegunungan Alpen Prancis, Prancis, 9 Juni 2023 REUTERS/Denis Balibouse
Penyerang Balita Prancis Sempat Diinterogasi Polisi saat Mandi di Danau

Pelaku serangan pisau terhadap balita di Prancis sempat diinterogasi polisi saat mandi di danau. Jaksa menyebut bukan terorisme.


Empat Anak Terluka dalam Serangan Pisau di Kota Prancis, Dua Kritis

2 hari lalu

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam pisau / klitih / perampokan. Shutterstock
Empat Anak Terluka dalam Serangan Pisau di Kota Prancis, Dua Kritis

Pelaku serangan pisau ini adalah warga negara Suriah berstatus pengungsi resmi di Prancis.


Polisi Tangkap Dua Perempuan Sindikat TPPO di Cianjur

4 hari lalu

Ilustrasi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) atau human trafficking. REUTERS/Maxim Shemetov
Polisi Tangkap Dua Perempuan Sindikat TPPO di Cianjur

Calon TKI ilegal diberangkatkan ke Suriah dan negara lain. Dua perempuan yang diciduk polisi bagian dari sindikat TPPO.


Kantor Kedutaan Besar Arab Saudi di Suriah Siap-siap Dibuka Lagi

12 hari lalu

Seorang wanita mengibarkan bendera saat orang-orang merayakan Hari Nasional tahunan ke-90 Arab Saudi, di tengah penyebaran penyakit virus corona (COVID-19) di Riyadh, Arab Saudi 23 September 2020. REUTERS/Ahmed Yosri
Kantor Kedutaan Besar Arab Saudi di Suriah Siap-siap Dibuka Lagi

Tim teknis Arab Saudi sudah tiba di Suriah untuk mendiskusikan pembukaan kembali kantor Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi di Ibu Kota Damaskus.


Suriah Kembali ke Liga Arab Setelah 12 Tahun, Apa Pentingnya?

18 hari lalu

Presiden Suriah Bashar al-Assad tiba di Jeddah, untuk menghadiri KTT Liga Arab keesokan harinya, Arab Saudi, 18 Mei 2023. SANA/Handout via REUTERS
Suriah Kembali ke Liga Arab Setelah 12 Tahun, Apa Pentingnya?

Presiden Suriah Bashar al-Assad diterima dengan hangat di pertemuan Liga Arab pekan lalu. Mengapa negara-negara Arab ingin Suriah kembali?


Era Pengucilannya Berakhir, Bashar al Assad Hadiri KTT Arab

22 hari lalu

Presiden Suriah Bashar al-Assad tiba di Jeddah, untuk menghadiri KTT Liga Arab keesokan harinya, Arab Saudi, 18 Mei 2023. SANA/Handout via REUTERS
Era Pengucilannya Berakhir, Bashar al Assad Hadiri KTT Arab

Presiden Bashar al Assad dikucilkan selama lebih dari satu dekade oleh negara-negara Arab dan kini ia kembali diajak bergabung dalam KTT Arab.


Pria Suriah Selamat Setelah Terkubur Reruntuhan Gempa Selama Tiga Bulan

23 hari lalu

Pria Suriah berhasil selamat setelah tiga bulan terkubur dalam reruntuhan pasca gempa 6 Februari lalu. Ru.news.ru
Pria Suriah Selamat Setelah Terkubur Reruntuhan Gempa Selama Tiga Bulan

Tim SAR Suriah menyelamatkan seorang pria yang terkubur reruntuhan gempa selama tiga bulan terakhir


Imigrasi Tanjung Priok Deportasi WNA Suriah Karena Membuat Keributan

25 hari lalu

Ilustrasi deportasi. america.aljazeera.com
Imigrasi Tanjung Priok Deportasi WNA Suriah Karena Membuat Keributan

Imigrasi Kelas I Tanjung Priok mendeportasi WBA Suriah karena membuat keributan.


530 Ribu Pengungsi Suriah di Turki Sudah Pulang Kampung

29 hari lalu

Anak-anak pengungsi Suriah berdiri di dekat perairan di sebuah kamp informal di Qab Elias, di Lembah Bekaa Lebanon 18 Oktober 2022. REUTERS/Mohamed Azakir
530 Ribu Pengungsi Suriah di Turki Sudah Pulang Kampung

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Kamis, 11 Mei 2023, mengungkap kalau para pengungsi Suriah sudah mulai kembali ke negara asal secara sukarela


Film Bollywood tentang Perekrutan ISIS Bikin Geger India

31 hari lalu

Anggota ISIS memegang bendera di Raqqa , 29Juni 2014. REUTERS
Film Bollywood tentang Perekrutan ISIS Bikin Geger India

Film Bollywood buatan India tengang perekrutan anggota ISIS memicu perdebatan sengit.