TEMPO.CO, Jakarta - Penulis novel populer ‘To Kill a Mockingbird’, Harper Lee meninggal di usia 89 tahun. Dilansir dari BBC Sabtu, 20 Februari 2016, kabar kematian penulis kelahiran 28 April 1926 ini pertama kali dikonfirmasi oleh seorang pejabat di kantor Wali Kota Monroeville, Alabama, kota kelahiran Lee. Lee meninggal pada Kamis, 18 Februari 2016 waktu setempat.
“Saat saya bertemu dia enam minggu lalu, dia telihat bersemangat, nalar dan akalnya masih setajam biasanya. Kami kehilangan penulis hebat, sekaligus teman baik,” ujar agen Lee di bidang sastra, Andrew Nurnerg pada BBC, Jumat. Andrew mengaku bangga bisa mengenal Lee beberapa tahun terakhir.
Penulis bernama lengkap Nelle Harper Lee itu menerbitkan novel fenomenalnya tersebut pada 11 Juli 1960 dan sukses memenangkan penghargaan Pulitzer setahun setelahnya. Novel ‘To Kill A Mockingbird’ bercerita tentang seorang pengacara berkulit putih yang berusaha membela warga kulit hitam di Amerika Selatan yang dituduh sebagai pemerkosa. Karya Lee tersebut berhasil mengkritik keras isu rasisme di Amerika, yang juga berkaitan dengan pembagian kelas sosial di masyarakat.
Dikutip dari Reuters Jumat, Novel itu terjual lebih dari 40 juta kopi di seluruh dunia. Hingga kemudian sekuelnya, berjudul ‘Go Set Watchman’ pun diterbitkan pada 2015. Diketahui bahwa sekuel tersebut justru sebenarnya adalah edisi pertama sebelum ‘To Kill a Mockingbird’, namun editor Lee memutuskan menerbitkan edisi kedua saja pada 1960.
Lee yang biasanya menolak publikasi sempat muncul menerima penghargaan ‘Medal of Freedom’ alias mendali kebebasan dari Presiden George Bush pada 2007 lalu. Novelnya dianggap sebagai salah satu literatur terbaik Amerika Serikat.
Kepala penerbitan ternama Amerika Harper and Collins, Michael Morrison berpendapat soal kehidupan pribadi Lee dalam suatu pernyataan ke media. “Dunia tahu Lee adalah seorang penulis brilian, tapi sedikit yang tahu bahwa dia adalah wanita yang luar biasa menyenangkan dan rendah hati,” kata Michael.
Lee pindah ke New York pada 1949 dan bekerja menjadi karyawan maskapai penerbangan sambil memulai karier penulisnya. Delapan tahun setelah itulah Lee menawarkan naskah ‘To Kill a Mockingbird’ ke penerbit J.B. Lippincott, di mana seorang editor sempat memintanya menulis ulang karyanya tersebut.
Lee akhirnya tinggal di Monroeville sejak pulih dari stroke yang dideritanya 2007 lalu. Dia merawat kakaknya, Alice Lee, yang sakit. Alice sendiri meninggal pada 2014 lalu di usia lanjut 103 tahun.
BBC / Reuters / YOHANES PASKALIS