Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dituduh Fitnah Jaksa Agung, Mahathir Mohamad Diusut Polisi

Editor

Anton Septian

image-gnews
Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad saat berada di antara pengunjuk rasa pro-demokrasi
Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad saat berada di antara pengunjuk rasa pro-demokrasi "Bersih" di Kuala Lumpur, 30 Agustus 2015. Mahathir, bergabung bersama para pengunjuk rasa pada hari kedua, untuk menggulingkan PM Najib Razak karena skandal ekonomi. REUTERS/Olivia Harris
Iklan

TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Kepolisian Malaysia menyelidiki mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad atas tuduhan memfitnah Jaksa Agung Mohamed Apandi Ali. Sebelumnya, Mahatir mengkritik Jaksa Agung terkait dengan dugaan korupsi yang menyeret Perdana Menteri Najib Razak.

Kepala Polisi Negara Malaysia, Inspektur Jenderal Khalid Abu Barak, mengatakan polisi menerima sejumlah laporan atas tulisan Mahathir di blognya. "Kami sudah memulai penyelidikan beberapa hari lalu. Jika ada kasus maka akan kami rujuk kepada Kejaksaan Agung," katanya seperti dikutip BBC, Senin, 15 Februari 2016.

Pada 5 Februari 2016, Mahathir menyebut penunjukan Jaksa Agung Mohamed Apandi Ali tidak tepat. Pernyataannya tersebut ia tuliskan dalam blognya dengan AG to AG atau Jaksa Agung ke Jaksa Agung. "Apandi tidak memiliki kredibilitas sebagai Jaksa Agung setelah memutuskan PM Najib Razak bersih dari dakwaan kriminal ataupun korupsi terkait dengan rekening pribadinya sebesar Rp 10 tirliun," kata Mahatir dalam tulisan blognya.

Mahathir Mohamad yang pernah menjabat perdana menteri Malaysia selama 22 tahun, menjadi pengkritik keras perdana menteri saat ini, Najib Razak. Kritik Mahathir soal Jaksa Agung disebut pejabat partai pemerintah United Malays National Organisation (UMNO) sebagai tindakan menghasut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada Juli 2015 lalu, Najib mengganti Jaksa Agung Abdul Gani Patail dan menunjuk Mohamed Apandi Ali sebagai penggantinya. Pergantian ini terjadi ketika Najib disorot dalam skandal 1MDB atau 1Malaysia Development Berhad, lembaga investasi Malaysia. Rekening Najib diduga menerima kucuran dana dari 1MDB saat kampanye pemilihan umum Malaysia. Kasus  ini memicu aksi unjuk rasa menuntut Najib mundur. Najib menolak lengser dan membantah menerima dana haram.

BBC | INGE KLARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


LSM Usulkan Mahathir Gantikan Muhyiddin Pimpin MPN Malaysia

7 September 2021

Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad berbicara selama wawancara dengan Reuters di Kuala Lumpur, Malaysia, 13 Maret 2020. [REUTERS / Lim Huey Teng]
LSM Usulkan Mahathir Gantikan Muhyiddin Pimpin MPN Malaysia

Lembaga swadaya masyarakat menyayangkan pengangkatan mantan perdana menteri Malaysia Muhyiddin Yassin sebagai ketua Majelis Pemulihan Negara


Mahathir Ragu Satu Negara Dua Sistem di Hong Kong Bertahan Lama

7 September 2019

Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, mendorong Malaysia agar menjadi masyarakat tanpa uang tunai. Gagasan ini bagian dari upaya untuk membuat tindak kejahatan korupsi semakin sulit. Sumber: Razak Ghazali/malaymail.com
Mahathir Ragu Satu Negara Dua Sistem di Hong Kong Bertahan Lama

Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad meragukan sistem satu negara dengan dua sistem yang diterapkan Cina di Hong Kong akan bertahan lama.


Ma'ruf Amin Merasa Masih Muda Gara-gara Mahathir Mohammad

2 September 2018

Bakal cawapres, KH Ma'ruf Amin (tengah), berpamitan dengan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj (kanan) untuk melaksanakan ibadah haji di kantor PBNU, Jakarta, Selasa, 14 Agustus 2018. Ma'ruf Amin akan melaksanakan ibadah haji bersama dengan keluarga. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ma'ruf Amin Merasa Masih Muda Gara-gara Mahathir Mohammad

Ma'ruf Amin menyadari dirinya sudah tua saat mendampingi Jokowi maju dalam pilpres 2019. Ia membandingkan dengan Mahathir Mohammad.


Jokowi dan Mahathir Mohamad Bahas Pemilu dan Demokrasi

29 Juni 2018

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbincang dengan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad dalam pertemuan bilateral di beranda Istana Bogor, Jumat, 29 Juni 2018. Indonesia merupakan negara pertama yang dikunjungi PM Mahathir setelah memenangi pemilu pada Mei lalu. AP Photo/Achmad Ibrahim, Pool
Jokowi dan Mahathir Mohamad Bahas Pemilu dan Demokrasi

Presiden Jokowi dan PM Malaysia Matahir Mohamad bertemu di Istana Kepresidenan Bogor.


Gerindra: Mahathir Muhammad Menginsipirasi Pemenangan Prabowo

11 Mei 2018

Wakil Ketua Komisi II DPR, Ahmad Riza Patria. ANTARA FOTO
Gerindra: Mahathir Muhammad Menginsipirasi Pemenangan Prabowo

Gerindra menganggap kemenangan Mahathir Muhammad dalam Pemilu Malaysia dapat menginspirasi pemenangan Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019.


JK Minta Mahathir Muhammad Meralat Ucapannya Soal Suku Bugis

7 November 2017

Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad memberikan orasi ilmiah di Jakarta, 25 Juli 2016. Mahathir Mohamad menyampaikan orasi ilmiah dengan tema Membangun Kemandirian Ekonomi dan Pemerintahan Bersih. ANTARA FOTO
JK Minta Mahathir Muhammad Meralat Ucapannya Soal Suku Bugis

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan Mahathir Muhammad harus meminta maaf kepada orang Bugis atas pernyataan kontroversialnya itu.


Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

6 September 2017

Seorang tersangka militan ISIS, ditangkap dalam operasi kontra-terorisme di Malaysia. channelnewsasia.com
Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

Malaysia menangkap dua warga Irak yang diyakini komandan ISIS di Irak Selatan.


Harapan Oposisi Jiran

23 Agustus 2017

Harapan Oposisi Jiran

Dalam akun Twitter-nya, mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menulis "Harapan yang menggunung". Setelah melalui jalan panjang, akhirnya koalisi oposisi dideklarasikan secara resmi dengan logo bertulisan "HARAPAN", yang huruf "A" keempat berupa anak panah Arjuna- tokoh dalam kisah epik Mahabarata. Dengan pilihan ini, metamorfosis Pakatan Rakyat, partai oposisi Malaysia, membayangkan pemilihan umum yang akan datang sebagai arena perang melawan Karna, yakni Barisan Nasional- partai berkuasa sekarang.


Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

14 Agustus 2017

Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohammad berbicara kepada kelompok pro-demokrasi, Bersih selama protes 1MDB, di Kuala Lumpur, Malaysia, 19 November 2016. REUTERS/Edgar Su
Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

Wakil PM Malaysia Ahmad Zahid Hamidi menegaskan perbedaan pendapat dengan Mahathir Mohamad tidak membenarkan seseorang untuk melakukan kekerasan.


Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

14 Agustus 2017

Mahathir Mohamad. MARKUS SCHREIBER/AFP/Getty Images
Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

Mahathir Mohamad dilempari sandal, sepatu, botol bekas air minum, kembang api, hingga kursi di saat berpidato.