TEMPO.CO, Amman - Para pengunjung atau pelancong yang mengunjungi Yordania harus lebih berhati-hati ketika melihat gadis cantik. Ini karena mereka kemungkinan dapat kehilangan lidahnya ketika mencoba menggoda gadis-gadis di negeri itu walaupun hanya bermaksud bercanda dengan perkataan.
Setidaknya hal tersebut yang dialami seorang pemuda di sebuah wilayah di negara teluk tersebut. Pemuda lokal tersebut baru-baru ini dinyatakan bersalah oleh panel yang beranggotakan satu kabilah Badui karena mengganggu seorang gadis masyarakat suku itu di Aqaba, kota di Yordania selatan.
Seperti dilansir Emirates 247 pada 2 Februari 2016, panel kemudian menjatuhkan hukuman potong lidah kepada pria itu. Namun hukuman tersebut dapat dibatalkan apabila terpidana membayar denda yang telah ditentukan.
Hukuman potong lidah yang nyaris dilaksanakan tersebut akhirnya batal setelah pihak keluarga pria itu berhasil mengumpulkan uang senilai 40 ribu dinar atau sekitar Rp 786 juta dan membayarkannya kepada korban saat menjelang eksekusi.
Menurut koran di Yordania, panel tersebut kemudian menerima denda itu dan memaafkan lelaki tersebut. Namun pihak keluarga korban juga merampas kendaraan roda empat milik pemuda apes tersebut kemudian menyerahkannya kepada gadis yang digodanya itu.
EMIRATES 247 | YON DEMA