TEMPO.CO, Khyber Pakhtunkhwa - Sebuah universitas di barat laut Pakistan, Universitas Bacha Khan, diserang gerilyawan bersenjata. Setidaknya, tujuh orang tewas dan lebih dari 20 orang terluka. Demikian pernyataan seorang pejabat sebagaimana dilansir dari laman CNN, Rabu, 20 Januari 2016.
Belum ada kejelasan soal berapa banyak yang tewas dari pihak penyerang atau pelajar dan mungkin juga warga sipil. Namun jumlah korban diperkirakan akan terus meningkat.
Juru bicara militer, Letnan Jenderal Asim Bajwa, mengatakan di Twitter bahwa empat penyerang tewas dan pasukan pemerintah telah mengambil alih semua bagian dan atap bangunan.
Staf administrasi dan siswa saat ini berada di lapangan universitas. Lima orang yang terluka sejauh ini telah dievakuasi dari kampus. Namun tak seorang pun dari 3.000 siswa dan 600 tamu di kampus terluka. Demikian dilansir media Pakistan, mengutip pesan audio Fazal Rahim Marwat, Wakil Rektor Universitas Bacha Khan.
Pejabat kepolisian setempat, Amjad Khan, yang berada di luar universitas, mengatakan mereka mendengar setidaknya dua ledakan dan tembakan di dalam kampus. Serangan itu terjadi setahun lebih sejak Taliban menyerbu sebuah sekolah di Kota Peshawar, Pakistan, yang menewaskan 134 siswa.
CNN | REUTERS | MECHOS DE LAROCHA