TEMPO.CO, Miami - Seorang wanita di Amerika Serikat nekat bertindak kriminal di depan umum. Anehnya tidak ada yang menyadari aksinya dan mengiranya sebuah pertunjukan seni. Orang-orang yang mengunjungi pameran seni Art Basel, Miami Beach, Florida, Sabtu, 5 Desember 2015, waktu setempat, menyangka tindakan wanita menikam pengunjung sebagai pertunjukan seni.
Seperti yang dilansir laman Daily Mail pada Minggu, 7 Desember 2015, Siyuan Zhao, 24 tahun, menikam seorang pengunjung wanita di bagian leher ketika banyak orang sedang menikmati pameran. Korban langsung mendapatkan pertolongan pertama oleh petugas galeri sebelum akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Memorial Jackson untuk mendapatkan perawatan lanjutan.
Zhao kemudian ditangkap oleh aparat Kepolisian Miami dengan dakwan percobaan pembunuhan untuk menusuk Shin Seo Young, 33 tahun, di Miami Convention Center oridor dekat instalasi seni berjudul 'The Swamp Sagitarius', yang diciptakan oleh seniman Miami, Naomi Fisher dan mitranya Agatha Wara.
Para pengunjung tidak menyadari itu sebagai sebuah tindak kriminal. Orang mengira darah yang keluar dari leher korban adalah palsu dan tidak mempedulikan kejadian tersebut. "Mereka (pengunjung) tidak menyangka itu satu kejadian kriminal nyata. Kondisi saat kejadian adalah tenang dan orang banyak yang mengobrol," kata saksi, Gregg Hill.
Zhao yang menyerang dengan pisau jenis Acto--biasa dipakai untuk tujuan seni, secara mengejutkan mengaku tidak menyesali perbuatannya. Justru ia menyesali karena korban masih hidup. Selain itu ia mengancam membunuh dua orang lainnya. "Saya harus bunuh dia dan dua orang lagi! Saya harus lihat mereka mati!" kata Zhao seperti dikutip Daily Mail.
Polisi hinga kini masih menyelidiki motf serangan tersebut dan akan melakukan pengecekan terhadap kondisi kejiwaan Zhao.
DAILY MAIL | YON DEMA