Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

2 Bocah Perobek Poster Presiden Terancam Bui, Siapa Arogan?

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan melambaikan tangan ke arah pendukungnya di atas sebuah bus di jalanan kota Istanbul, Turki, Ahad 10 Agustus 2014. Warga Turki memilih presiden secara langsung untuk pertama kalinya, sebelumnya, presiden dipilih oleh Parlemen. AP/Emrah Gurel
Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan melambaikan tangan ke arah pendukungnya di atas sebuah bus di jalanan kota Istanbul, Turki, Ahad 10 Agustus 2014. Warga Turki memilih presiden secara langsung untuk pertama kalinya, sebelumnya, presiden dipilih oleh Parlemen. AP/Emrah Gurel
Iklan

TEMPO.CO, Ankara - Jaksa Turki dilaporkan telah menjatuhkan hukuman kepada dua anak usia sekolah, 12 dan 13 tahun, lantaran dituduh menghina Presiden Recep Tayyip Erdogan setelah mereka merobohkan posternya.

Laman Dawn.com, melaporkan Rabu, 28 Oktober 2015, sebagai kasus terbaru karena sebelumnya anak-anak lain juga diseret ke pengadilan di Turki atas tuduhan serupa, memicu kekhawatiran tentang kebebasan berbicara di bawah pemerintahan Erdogan.

Desember 2015, anak di bawah usia 17 tahun ditangkap di dalam kelas dan ditahan selama beberapa hari atas tuduhan yang sama dan diberi hukuman percobaan sebelas bulan. Kasus tersebut memicu kemarahan.

Menurut surat kabar Hurriyet, dikutip dari Dawn.com, jaksa di kota Diyarbakir, Kurdi, mencoba mencari celah hukum untuk menjatuhkan vonis terhadap kedua bocah, hukuman penjara antara 14 bulan hingga empat tahun delapan bulan penjara.

Kedua anak-anak itu tertangkap basah pada Mei saat merobek poster Erdogan di Jalan Diyarbakir. Mereka membela diri mengatakan mereka hanya ingin menjual kertas. "Kami tidak memperhatikan wajah di gambar, kami tidak tahu siapa orang itu," kata seorang terdakwa, yang diidentifikasi hanya dengan inisial KY, kepada hakim.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengacara kedua bocah turut menyesali proses hukum yang harus dijalani klienya. "Jika presiden adalah orang yang menuntut dua anak perobek poster, itu sangat menyedihkan bagi keadilan," kata pengacara Ismail Korkmaz.

Laman Dawn.com juga melaporkan bahwa kedua bocah dituntut di bawah aturan kitab undang-undang pidana yang mengatakan: menghukum siapa saja yang merusak citra kepala negara hingga empat tahun penjara.

Menanggapi peristiwa ini, para kritikus mengatakan Erdogan semakin otoriter sejak menjadi presiden pada Agustus 2014 setelah lebih dari satu dekade menjadi perdana menteri. Jumlah tuntutan atas penghinaan pada dirinta dilaporkan telah meningkat. Seniman, wartawan, dan pelajar dikatakan menjadi target.

DAWN.COM | MECHOS DE LAROCHA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

1 hari lalu

Pria Palestina duduk di reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza utara, 22 April 2024. PkkREUTERS/Mahmoud Issa
Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.


Recep Tayyip Erdogan Rapat dengan Ketua Hamas Bahas Perang Gaza

5 hari lalu

Recep Tayyip Erdogan. AP Photo
Recep Tayyip Erdogan Rapat dengan Ketua Hamas Bahas Perang Gaza

Recep Tayyip Erdogan dalam rapat dengan Hamas, berjanji memberikan dukungan pada warga Gaza yang saat ini menderita akibat perang Gaza


Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

8 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.


Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

10 hari lalu

Ilustrasi digital nomad (Pixabay)
Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?


15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

10 hari lalu

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional. Foto: Canva
15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional.


Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

12 hari lalu

Kayseri, Turki. Unsplash.com/yusuf Onuk
Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

Turki memiliki kereta wisata baru yang akan membawa wisatawan menjelajahi situs bersejarah di negara tersebut


5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

15 hari lalu

Orang-orang menghadiri salat Idul Fitri menandai akhir bulan puasa Ramadhan, di luar Masjid Agung Hagia Sophia di Istanbul, Turki 13 Mei 2021. REUTERS/Kemal Aslan
5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

Perayaan lebaran di berbagai negara menunjukkan kekayaan budaya dan keberagaman. Berikut yang dilakukan di 5 negara ini.


Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

17 hari lalu

Pekerja memproduksi masker wajah karena permintaan untuk produksinya meningkat pesat dan berjuang untuk memenuhi pesanan, atas mewabahnya Virus Corona di fasilitas pabrik Turki di Istanbul, Turki, 30 Januari 2020. REUTERS/Umit Bektas
Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

Kementerian Perdagangan Turki mengumumkan pembatasan ekspor produk tertentu ke Israel untuk mendesak gencatan senjata dan aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza.


Erdogan Telepon Prabowo: Beri Selamat Menang Pilpres hingga Ucapan Idul Fitri

17 hari lalu

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyampaikan sambutan di acara buka bersama di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat, 29 Maret 2024. Pertemuan tersebut bertujuan untuk bersilaturahmi sekaligus bersyukur karena telah memenangkan Pemilu 2024 meskipun masih ada tahapan-tahapan yang belum mengesahkan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Erdogan Telepon Prabowo: Beri Selamat Menang Pilpres hingga Ucapan Idul Fitri

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memberikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto via sambungan telepon.


Israel Tolak Permintaan Turki untuk Kirim Bantuan ke Gaza Lewat Udara

17 hari lalu

Militer Amerika Serikat (AS) menjatuhkan bantuan dari udara, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza, 2 Maret 2024. Amerika Serikat pada Sabtu (2/3) mengatakan pihaknya telah mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza lewat udara untuk pertama kalinya dengan menerjunkan lebih dari 38.000 makanan menggunakan pesawat militer. REUTERS/Kosay Al Nemer
Israel Tolak Permintaan Turki untuk Kirim Bantuan ke Gaza Lewat Udara

Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan mengatakan Israel menghalangi negaranya mengirim bantuan ke Gaza melalui jalur udara.