TEMPO.CO , London: Gara-gara sering diejek karena miskin oleh temannya, seorang remaja perempuan nekad bunuh diri dengan minum obat secara berlebihan.
Ashleigh Bowes, 14 tahun, yang menderita anorexia dan tekanan perasaan, mengklaim teman sekolahnya sering mengejeknya karena ibunya hanya naik sepeda motor untuk menjeputnya di sekolah.
Seperti dilaporkan Daily Mail, Kamis, 15 Oktober 2015, Bowes ditemukan tak bernyawa di kediaman keluarganya di Macclesfield, Cheshire, Inggris, selama liburan musim panas pada 30 Agustus tahun lalu karena overdosis.
Dari hasil penyelidikan, Bowes terlihat mengambil video selfie di ponselnya satu jam sebelum kematiannya. Bahkan dia turut membuat pencarian di Internet tentang akibat konsumsi dosis obat berlebihan.
Investigasi mengungkapkan, Bowes juga bertengkar dengan beberapa gadis lain, delapan hari sebelum kematiannya.
Bahkan dalam tulisan diari pribadi milik gadis itu, Bowes menyatakan kekecewaannya karena sering diejek karena miskin.
"Kami miskin. Kami tidak dapat membeli barang bermerek seperti kamu. Bersyukurlah karena beruntung. Saya dirahmati. Ini bukan bahan lawak karena mengambil obat untuk anorexia. Setiap kali kamu mengejek, itu menyakitkan. Jaga-jaga dengan bahasa lisan kamu," tulisnya.
Catatan tersebut terungkap setelah polisi menetapkan kematian Bowes akibat bunuh diri baru-baru ini.
DAILY MAIL | YON DEMA