Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gereja Ortodoks: Menyerang ISIS Adalah Perang Suci

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Presiden Vladimir Putin, bersalaman dengan sejumlah prajurit peserta pelatihan tempur. Dalam kesempatan tersebut Presiden Vladimir Putin mengungkapkan akan terus mendukung Suriah, terutama  Presiden Bashar al-Assad. Orenburg, Rusia, 19 September 2015. Sasha Mordovets / Getty Images
Presiden Vladimir Putin, bersalaman dengan sejumlah prajurit peserta pelatihan tempur. Dalam kesempatan tersebut Presiden Vladimir Putin mengungkapkan akan terus mendukung Suriah, terutama Presiden Bashar al-Assad. Orenburg, Rusia, 19 September 2015. Sasha Mordovets / Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Moskow - Gereja Ortodoks Rusia menyatakan dukungannya terhadap keputusan Presiden Vladimir Putin untuk mengebom target-target kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Suriah. Gereja mendeklarasikan perang melawan terorisme sebagai "pertempuran suci".

Vsevolod Chaplin, imam agung Gereja Ortodoks Rusia, mengatakan kepada The Times dikutip dari Premier Christian Radio: "Perjuangan melawan terorisme adalah pertempuran suci. Hari ini negara kita mungkin kekuatan paling aktif di dunia yang memerangi itu."

GERAKAN 30 SEPTEMBER 1965
G30S, Omar Dani: Pesta di Lubang Buaya Itu Isapan Jempol
PKI-NU Mesra Kalahkan Calon TNI, Pembunuhan 1965 Menggila

Menurut Chaplin, keputusan untuk menyerang basis kelompok ISIS sudah sesuai dengan aturan hukum internasional, mentalitas bangsa Rusia, dan peran khusus yang selalu dimainkan oleh Negeri Beruang Merah di Timur Tengah.

Senada dengan yang dikatakan Chaplin, pemimpin Gereja Ortodoks Rusia Patriark Kirill dari Moskow mengatakan: "Rusia mengambil keputusan untuk bertanggung jawab menggunakan angkatan bersenjata dalam melindungi rakyat Suriah dari bencana yang didatangkan oleh tirani teroris."

Pernyataan dua tokoh penting gereja tersebut, sebagaimana dilansir dari laman PCR, 1 Oktober 2015, muncul setelah Rusia melakukan setidaknya 20 serangan udara di Suriah, yang menghancurkan 12 target ISIS, setelah parlemen dengan suara bulat memilih mendukung aksi militer di sana.

BERITA MENARIK
EKSKLUSIF G30S 1965: Pengakuan Penyergap Ketua CC PKI Aidit
Kisah Macan Podium Gerwani PKI yang Lupa Bulan September

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun pernyataan dukungan dari Gereja Ortodoks tersebut dikatakan hanya dikhususkan untuk serangan pengeboman udara dan tidak untuk pertempuran di darat.

Rusia sendiri menyatakan pada Kamis bahwa pihaknya telah menyerang “kelompok teroris terkenal” lainnya selain ISIS, di tengah klaim bahwa serangan udara itu menewaskan sedikitnya 30 warga sipil termasuk anak-anak. AS menyatakan Rusia telah melakukan serangan udara di tempat-tempat di mana ISIS tidak beroperasi.

Suriah dan Rusia adalah sekutu lama. Rusia dilaporkan menggunakan serangan udara untuk membantu Presiden Suriah Bashar al-Assad, yang dituduh melakukan kejahatan perang, untuk mengalahkan kelompok oposisi dukungan AS dan sekutunya.

PREMIER CHRISTIAN RADIO | MECHOS DE LAROCHA

SIMAK PULA
Di Balik Tragedi Salim Kancil
Artis Amel Alvi Akhirnya Akui Jual Diri tanpa Paksaan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

11 jam lalu

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia. Foto: Canva
10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.


Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

1 hari lalu

Pawai komunitas LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender)
Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.


Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

2 hari lalu

Ilustrasi paspor. shutterstock.com
Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor


Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

2 hari lalu

Seorang anggota regu bom memeriksa sisa-sisa rudal tak dikenal, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di pusat Kharkiv, Ukraina 2 Januari 2024. Sebagai imbalan atas senjata dari Korea Utara tersebut, Rusia diharapkan akan memasok pesawat tempur, rudal permukaan-ke-udara, kendaraan lapis baja, peralatan produksi rudal balistik dan teknologi canggih lainnya. REUTERS/Sofiia Gatilova
Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.


Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

3 hari lalu

Kosmonot Roscosmos, Sergey Prokopyev dan Dmitry Petelin melakukan perjalanan luar angkasa di luar Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), 17 November 2022. Roscosmos/Handout via REUTERS
Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.


Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

4 hari lalu

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova berbicara saat konferensi pers di Moskow, Rusia, 4 April 2023. REUTERS/Maxim Shemetov
Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita


Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

4 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi pemukiman yang rusak berat selama serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di kota Zviahel, wilayah Zhytomyr, Ukraina, dalam gambar yang dirilis 9 Juni 2023. Layanan pers Layanan Darurat Negara Ukraina di wilayah Zhytomyr/Handout via REUTERS
Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.


WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

5 hari lalu

Seorang pengunjuk rasa yang mengenakan topeng Presiden Rusia Vladimir Putin memegang uang kertas palsu saat ia berdiri di depan poster Alexei Navalny menjelang pertemuan antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Jenewa, Swiss, 15 Juni 2021. [REUTERS /Denis Balibouse]
WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.


Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

6 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III sebelum melakukan pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN dan AS di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 15 November 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.


Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

6 hari lalu

Jet tempur Sukhoi Su-35 melaju di sepanjang lapangan terbang selama forum teknis militer internasional
Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih