TEMPO.CO, Mekkah - Kepala Daerah Kerja Mekah Arsyad Hidayat mengatakan para korban meninggal jemaah asal Indonesia akibat tragedi Mina sudah dimakamkan sejak Senin, 28 September 2015.
"Mu'ashim telah melakukan penguburan jenazah korban peristiwa Mina ini mulai Senin, terutama jenazah yang sudah diidentifikasi," katanya dalam keterangan pers yang diterima Tempo, Rabu, 30 September 2015.
Arsyad mengatakan langkah ini diambil untuk menghindari penularan penyakit yang bersumber dari jenazah yang sudah terlalu lama dibiarkan.
Arsyad mengatakan pada Selasa malam, 29 September 2015, ada beberapa kontainer yang telah dibuka. "Namun belum bisa dirilis fotonya," katanya.
Ia pun menginformasikan ada empat kontainer yang sudah dibawa ke Jeddah untuk dilakukan identifikasi di salah satu rumah sakit di sana.
Sampai saat ini, menurut Arsyad, ada penambahan jumlah korban jemaah Indonesia yang wafat karena tragedi Mina. "Hingga 30 September pukul 02.00 waktu Arab Saudi, jemaah haji Indonesia yang wafat bertambah dari sebelumnya 46 orang menjadi 57 orang," katanya.
Korban wafat terdiri atas 53 jemaah haji dan empat warga negara Indonesia yang bermukim di Arab Saudi.
Arsyad juga melaporkan ada pengurangan jumlah jemaah yang belum kembali ke kloternya masing-masing. "Dari data awal dilaporkan sebanyak 89 orang, saat ini menjadi 78 orang," katanya.
Arysad dan tim mengatakan akan terus berupaya mencari jemaah haji yang masih belum ditemukan. "Kami akan kabarkan kepada keluarga dan kerabat serta masyarakat Indonesia sesegera mungkin," katanya.
MITRA TARIGAN
Video Terkait: