TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah ledakan bom terjadi di kuil Hindu Erawan, distrik Chidlom pusat kota Bangkok malam ini. Karena itu, Kepala Penerangan Sosial dan Budaya KBRI Bangkok, Subandrio, mengimbau Warga Negara Indonesia yang sedang ada di Bangkok untuk tak mendekati area ledakan bom.
"Disinyalir masih ada bom lain di sekitar area. Tak usah pergi-pergi dulu," kata dia saat dihubungi Tempo, Senin, 17 Agustus 2015.
Dia juga mengimbau bagi WNI yang tinggal di Bangkok untuk tetap tinggal di rumah. Jika tak ada kepentingan mendesak, WNI sebaiknya tak keluar rumah dulu. Selain itu, bagi WNI yang sedang berlibur di Bangkok, dia mengingatkan untuk menghindari kerumunan yang tidak penting.
"Bagi WNI turis harus lebih berhati-hati di jalan," kata dia.
Adapun, hingga kini, pihak KBRI Bangkok belum mendapat pemberitahuan resmi dari pemerintah Thailand soal asal ledakan bom. Dia mengatakan, pemerintah setempat masih menginvestigasi dan mengirimkan tim gegana untuk mensterilkan lokasi kejadian.
"Semua jalan di-block. Tak boleh dimasuki siapa pun," kata dia.
Lokasi ledakan bom termasuk daerah yang ramai dengan turis mancanegara. Lokasi ini berjarak 2 kilometer dari KBRI Bangkok. Bahkan, kata dia, KBRI pun dapat terlihat jelas saat ada TV setempat merekam lokasi ledakan bom tersebut. Tak ada WNI yang menjadi korban dalam kejadian ini.
"Tapi, KBRI siap siaga menyediakan call center 24 jam bagi WNI yang minta bantuan."
YOLANDA RYAN ARMINDYA