TEMPO.CO , Florida: Malang nian nasib Heather Charlebois, wanita asal Herland, Florida, Amerika Serikat. Dia tak sadar telah tertembak peluru tajam. Semula dia hanya mengira kakinya terkena percikan petasan. Tapi, empat hari kemudian, Charlebois mengunjungi dokter dan tak menyangka ada proyektil bersarang di kakinya.
Dia menuturkan, awalnya ia sedang bercengkerama dengan sang pacar di sebuah kafe, Sabtu malam, 4 Juli. Tiba-tiba, Charlebois merasakan nyeri seperti disengat lebah. Dia pun pergi ke kamar mandi untuk membersihkan luka itu. "Tak ada darah yang mengucur," kata dia seperti dilansir United Press International, Minggu, 12 Juli 2015.
Baca juga:
Akun Akseyna UI Hidup Lagi, Polisi: Ini Petunjuk Baru !
Inul Bagi THR Rp 2 Miliar, Zaskia Gotik? Ini Jumlahnya
Charlebois bahkan mengaku bila dia tak berpikir ada peluru yang menyasar pahanya. Sebabnya, pertama kali merasakan sengatan itu, dia merasa seperti dipukul dengan telapak tangan tepat di pahanya. Tapi, tak ada orang yang bermaksud memukulnya.
Empat hari kemudian, rasa nyeri tak kunjung hilang dari paha Charlebois. Maka, ibu empat anak itu memutuskan pergi ke dokter. Betapa kagetnya dia saat tahu ada peluru kaliber 0,38 milimeter bersarang di pahanya sedalam 4 centimeter usai pemindaian X-Ray.
Pejabat polisi Florida, Sersan Chris Estes, enggan berteori dari mana asal peluru itu. Menurut dia, tak ada aktivitas menembak dalam radius saat Charlebois makan malam. "Hanya ada teori bahwa peluru melayang di udara dari lokasi yang cukup jauh," ujar Estes.
RAYMUNDUS RIKANG | UNITED PRESS INTERNATIONAL