Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wabah MERS, TKI Tak Dilarang ke Korea Selatan

image-gnews
Seorang penumpang wanita dari Busan, Korea Selatan mendapatkan pemeriksaan suhu badan oleh petugas setibanya di Bandara Hong Kong, Cina, 5 Juni 2015. Virus Mers menyebabkan demam, batuk dan sesak napas. Ap Photo
Seorang penumpang wanita dari Busan, Korea Selatan mendapatkan pemeriksaan suhu badan oleh petugas setibanya di Bandara Hong Kong, Cina, 5 Juni 2015. Virus Mers menyebabkan demam, batuk dan sesak napas. Ap Photo
Iklan

TEMPO.CO , Yogyakarta -- Maraknya kasus penyebaran virus Middle East Respiratory Syndrome (MERS) atau dikenal sebagai flu Arab di Korea Selatan belum membuat pemerintah daerah di Yogyakarta melarang Tenaga Kerja Indonesia ke negeri ginseng tersebut.

“Belum ada pelarangan berpergian bagi TKI ke Korea Selatan, pemerintah pusat juga belum ada instruksi khusus soal itu,” ujar Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Gunungkidul Dwi Warna Widinugraha kepada Tempo Senin 8 Juni 2015.

Dwi menuturkan, jumlah TKI asal Gunungkidul yang berangkat ke Korea setiap tahunnya juga dapat dihitung dengan jari. Berkisar antara 8-10 orang saja dari total sekitar 200 TKI yang sebagian besar menyasar negeri jiran Malaysia.

“Syarat untuk ke Korea berat, selain skill ketrampilan juga harus kursus bahasa beberapa bulan, jadi sedikit peminatnya,” ujar Dwi. Rata-rata para TKI Gunungkidul yang ke Korea  Selatan bekerja sebagai buruh di industri elektronik.

Dengan berkembangnya penyebaran virus MERS di Korea beberapa pekan terakhir, dikabarkan sudah ribuan warga dikarantina pemerintah setempat. Sedikitnya seribu sekolah juga diliburkan sementara untuk mengantisipasi penyebaran.

MERS yang disebabkan oleh koronavirus berupa sindrom pernapasan akut parah atau SARS dan dapat cepat menular antar manusia melalui kontak jarak dekat. Ciri-cirinya meliputi gejala kesulitan pernapasan akut, yang disertai dengan demam, batuk, lemas, tak bernapas lancar.

Pemerintah Kabupaten Gunungkidul pun belum memiliki rencana menggelar pemeriksaan bagi para TKI asal Korea yang kedapatan pulang kampung. “Nanti kami koordinasikan dengan Dinas Kesehatan jika diperlukan guna antisipasi,” ujar Dwi.

Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Gunungkidul dr. Sumitro menuturkan, para TKI asal Korea Selatan seharusnya memang diawasi ketat saat pulang ke kampung halamannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Minimal pengawasan pada TKI asal Korsel ini selama 24 hari pertama sesuai masa inkubasi virus itu, kalau tak yakin ya dua kali 24 hari,” ujar Sumitro.

Pihak Dinas Kesehatan pun tak mau gejala penyebaran virus MERS di Korea ini membuat panic masyarakat. Namun pihak Dinas Kesehatan tetap menginstruksikan seluruh puskesmas aktif mencari informasi para warga yang kerabat atau keluarganya menjadi TKI di Korea. “Apalagi saat mereka pulang, karena ini mendekati Lebaran,” ujarnya.

Kepala Bidang Promosi Pariwisata Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Yetti Martanti menuturkan terkait dengan berkembangnya kasus MERS di Kores Selatan itu pihaknya belum bisa berkomentar terkait langkah antisipasi ataupun dampak kunjungan ke Yogyakarta. "Meskipun wisatawan Korea tak masuk lima besar terbanyak, namun kunjungan sejauh ini masih cukup bagus," ujar Yetti.

Yetti meyakini otoritas Korea pun bakal mengantisipasi jika ada warganya yang suspect itu hendak berpergian. "Para turis juga bakal tahu dan mempersiapkan dirinya sendiri," ujar Yetti.

Kepala Seksi Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta Margiyati menuturkan di lingkup pemerintah Kota Yogyakarta juga belum berencana mengeluarkan instruksi larangan atau antisipasi khusus terkait wabah MERS. “Sampai saat ini belum ada tanda-tanda pelarangan berpergian ke Korea,” ujar Margiyati.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

30 menit lalu

Youtuber, Jang Hansol. Foto: Instagram.
Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Jang Hansol menyebut kekalahan Korea Selatan dari Timnas U-23 bisa menjadi pembelajaran berharga bagi sepak bola di negaranya.


Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

4 jam lalu

Ekspresi dari penjaga gawang Timnas U-23 Indonesia Ernando Ari Sutaryadi usai menepis penalti dari pesepak bola Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Indonesia memastikan lolos semifinal usai menang adu penalti dengan skor akhir 11-10, dimana sebelumnya kedua tim bermain imbang 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

Aksi joget-joget Ernando Ari pada laga perempat final Piala Asia U-23 dianggap sebagai ejekan terhadap Lee Kang Hee.


5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

5 jam lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama para pemainnya di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia cetak sejarah maju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah kalahkan Timnas Korea Selatan lewat adu penalti 11-10.


Pemain Timnas u-23 Indonesia Rafael Struick Patahkan Rekor Tanpa Kebobolan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

5 jam lalu

Selebrasi Rafael Struick setelah mencetak gol kedua dalam perempatfinal AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Cuplikan TVN
Pemain Timnas u-23 Indonesia Rafael Struick Patahkan Rekor Tanpa Kebobolan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

Rafael Struick mencetak dua gol saat pertandingan timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.


Mengenal Jooyoung, Penyanyi Korea yang Akan Konser di Jakarta

6 jam lalu

Jooyoung. FOTO/Instagram/jooyoung
Mengenal Jooyoung, Penyanyi Korea yang Akan Konser di Jakarta

Penyanyi Korea Selatan Jooyoung merilis jadwal tur konser Asia perdananya yang akan berlangsung pada Mei-Juni 2024


5 Drama Korea yang Akan Tayang Mei-Juni 2024

7 jam lalu

Drama Korea Uncle Samsik. Disney+ Hotstar
5 Drama Korea yang Akan Tayang Mei-Juni 2024

Berikut adalah 5 drama Korea yang sangat dinantikan yang akan tayang pada periode Mei-Juni 2024:


Shin Tae-yong Yakin Timnas U-23 Indonesia Bisa Tembus Final Piala Asia U-23 2024 Usai Singkirkan Korea Selatan

9 jam lalu

Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, saat konferensi pers menjelang laga melawan tuan rumah Qatar di Piala Asia U-23 2024. Kredit: Tim Media PSSI
Shin Tae-yong Yakin Timnas U-23 Indonesia Bisa Tembus Final Piala Asia U-23 2024 Usai Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong mengakui perasaannya berkecambuk setelah timnas U-23 Indonesia menyingkirkan Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.


Catatan Momen Penting Ernando Ari Bantu Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

12 jam lalu

Ekspresi dari penjaga gawang Timnas U-23 Indonesia Ernando Ari Sutaryadi usai menepis penalti dari pesepak bola Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Indonesia memastikan lolos semifinal usai menang adu penalti dengan skor akhir 11-10, dimana sebelumnya kedua tim bermain imbang 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Catatan Momen Penting Ernando Ari Bantu Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ernando Ari turut berperan penting dalam kesukseskan timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024.


Disingkirkan Timnas Indonesia Lewat Adu Penalti, Asisten Pelatih Korea Selatan: Kami Tidak Beruntung

12 jam lalu

Asisten pelatih Timnas U-23 Korea Selatan, Myung Jae-yong di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Disingkirkan Timnas Indonesia Lewat Adu Penalti, Asisten Pelatih Korea Selatan: Kami Tidak Beruntung

Asisten pelatih Timnas U-23 Korea Selatan, Myung Jae-yong, mengakui para pemainnya tak beruntung saat kalah adu penalti melawan Indonesia.


Detik-detik Adu Penalti Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan yang Bikin Jantungan Penonton

12 jam lalu

Suporter Indonesia memberi dukungan saat pertandingan  Timnas U-23 Indonesia melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024.. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Detik-detik Adu Penalti Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan yang Bikin Jantungan Penonton

Timnas U-23 Indonesia kembali mencetak sejarah usai maju ke babak semifinal Piala Asia U-23 2024 dengan menyingkirkan Korea Selatan lewat adu penalti.