TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah film tentang Kanselir Jerman Angela Merkel, yang dibesarkan di bekas negara komunis Jerman Timur, akan muncul di layar bioskop pada 2017, kepala perusahaan produksi AVE Berlin mengatakan pada Reuters.
Walid Nakschbandi mengatakan film biografi ini, yang memiliki judul Angela Merkel, akan berusaha untuk membuat Kanselir Merkel tampak hidup dan menyatu dengan penonton di seluruh dunia dengan menunjukkan siapa dia, baik dalam kehidupan politik dan pribadinya.
"Merkel adalah salah satu pemimpin yang paling populer dan paling sering dibahas di Eropa," kata Walid menggambarkan pemimpin Jerman itu sebagai wanita paling berpengaruh di dunia.
"Orang-orang selalu membicarakan, mengkritik, atau mengagumi apa yang dia lakukan. Tapi banyak orang tidak sungguh mengenal siapa dia, dari mana dia berasal, dan apa yang dia perjuangkan. Mengapa dia melakukan semua ini? Seperti apa citranya di mata Eropa dan Jerman? Seperti apa pribadinya dan bagaimana dia menjalani hidupnya," Nakschbandi menambahkan.
Hanya saja, kata Nakschbandi, belum diputuskan siapa yang akan memerankan karakter Merkel. AVE akan segera membuat daftar nama calon pemeran dalam beberapa bulan mendatang.
Rilis film akan dilaksanakan satu tahun lagi ketika Jerman akan mengadakan pemilihan federal. Mayoritas masyarakat Jerman menginginkan Merkel, yang tetap sangat populer setelah sepuluh tahun menjabat, mencalonkan diri untuk masa jabatan keempat. Sebuah jajak pendapat menunjukkan hal itu akhir tahun lalu.
Kehidupan Merkel akan menjadi tontonan yang menarik karena "penuh titik balik" saat ia tinggal di dua sistem politik yang berbeda," kata Nakschbandi.
Merkel, yang lahir dengan nama Angela Kasner, dibesarkan sebagai putri seorang pendeta Protestan di Republik Demokratik Jerman (GDR), negara komunis Jerman Timur. Dia belajar sebagai ahli fisika dan menikahi Ulrich Merkel, fisikawan. Mereka bercerai beberapa tahun kemudian dan Merkel menikah lagi dengan kimiawan Joachim Sauer. Dia memiliki anak dari kedua pernikahannya.
Setelah Tembok Berlin runtuh, Merkel menjadi aktif dalam dunia politik. Dia bergabung dengan Demokrat Kristen (CDU) dan berhasil menarik perhatian Kanselir Helmut Kohl. Dia diangkat menjadi menteri perempuan dan pemuda dalam kabinet pertama pasca-reunifikasi.
Pada 2005 ia menjadi kanselir pertama yang berasal dari bekas negara Jerman Timur, Republik Demokratik Jerman (GDR).
Naskah ini ditulis oleh Dirk Kurbjuweit, seorang jurnalis di majalah Jerman Der Spiegel yang telah menulis dua buku tentang Merkel. Seorang yang oleh Nakschbandi dianggap sebagai salah satu dari sedikit orang di Jerman yang tahu banyak hal.
TELEGRAPH | MECHOS DE LAROCHA