TEMPO.CO, Hong Kong: Dalam pesan Imlek, Kepala Eksekutif Hong Kong Leung Chun-ying meminta rakyatnya untuk bersikap seperti kambing. Tahun baru Cina atau Imlek akan dimulai pada Kamis, 19 Februari 2015. Berdasarkan kalender Cina, maka tahun ini adalah Tahun Kambing.
"Tahun lalu adalah perjalanan yang tak mudah bagi Hong Kong. Tahun depan saya berharap bahwa semua orang di Hong Kong akan mengambil inspirasi dari karakter kambing dan bekerja sama secara akomodatif untuk masa depan Hong Kong," katanya pada Rabu, 18 Februari 2015.
"Kambing secara luas dipandang sebagai hewan yang lembut dan hidup damai dalam kelompok," kata politikus pro-Beijing itu.
Walaupun ada hubungan jelas antara metafora "kambing" dan fakta bahwa tahun baru ini adalah Tahun Kambing, tapi banyak orang menafsirkan bahwa permohonan Leung itu adalah kode kepada pengunjuk rasa yang menghebohkan kota itu selama berbulan-bulan pada tahun lalu, yang dikenal dengan Revolusi Payung.
Leung dijuluki "serigala" oleh para demonstran. Boneka serigala bikinan Ikea bahkan laris manis di kota itu setelah julukan itu jadi populer. Demonstran menuntut Leung mundur dan menolak pengaruh politik dari Beijing.
"Jadi, apakah ini serigala yang bicara, yang menginginkan rakyat Hong Kong berperilaku seperti kambing, sehingga akan disembelih dan dia makan?" kata Alan Leong, legislator pendukung demonstran kepada CNN.
"Aku pikir ini gila dan dia sakit," kata Leong
INDEPENDENT