TEMPO.CO, Paris - Sebuah bangunan di pinggiran Kota Paris runtuh setelah terjadi ledakan pada Ahad pagi, 31 Agustus 2014, waktu setempat. Akibat insiden ini, dua anak-anak dan dua wanita tewas tertimbun reruntuhan, sedangkan empat orang lainnya masih hilang.
“Semakin lama semakin kecil kemungkinan untuk menemukan korban dalam keadaan selamat,” kata seorang petugas penyelamatan, Philippe Galli, seperti dikutip Reuters hari ini. “Namun kami masih berharap mereka bisa melindungi diri selama tertimbun reruntuhan,” ujarbya. (Baca: Dalam Sehari, Dua Bangunan di India Runtuh)
Sekitar 150 pekerja darurat terus bekerja sepanjang hari. Beberapa dari mereka menggunakan anjing pelacak untuk menemukan korban yang tertimbun apartemen berlantai empat tersebut. Sementara itu, sebelas orang terluka dalam musibah ini.
Menteri Dalam Negeri Bernard Cazeneuve kepada wartawan di lokasi kejadian mengatakan ledakan itu tampaknya disebabkan oleh kebocoran gas. "Kita harus berhati-hati, karena ada investigasi yang sedang berlangsung," katanya. (Baca: Apartemen 23 Lantai Roboh, Kim Jong-un Minta Maaf)
ANINGTIAS JATMIKA | REUTERS
Terpopuler
Dituduh Mata-mata, IS Penggal Kepala Penjara
Nasib Pasukan Asal Fiji di Suriah Belum Diketahui
Korban Ebola di Afrika Barat Mencapai 20 Ribu Jiwa