TEMPO.CO, Roma - Mateo Achilli, 22 tahun, disebut-sebut sebagai Mark Zuckerberg dari Italia. Julukan ini disematkan oleh majalah berpengaruh di sana, Panorama. Agaknya sebutan ini tidak berlebihan. Achilli terbilang sukses merintis bisnis jejaring sosial yang dimulainya sejak akhir sekolah menengah atas.
Jika Zuckerberg punya Facebook, Achilli membidani Egomnia, jejaring sosial di dunia maya yang menghubungkan perusahaan dengan para pencari kerja. Ide bisnis Achilli muncul ketika ia akan mendaftar kuliah.
Sebagai calon mahasiswa, ia mendapat peringkat universitas yang akan tuju. “Saya pikir kenapa tidak memberi peringkat pencari kerja kepada perusahaan berdasar seberapa sesuai mereka untuk perusahaan itu," kata Achilli.
Namun ide sederhana itu cukup sulit diwujudkan oleh siswa sekolah dengan akses sedikit terhadap modal untuk berbisnis. “Sayang sekali di Italia tidak ada ekosistem untuk modal bersama dan inkubasi bisnis,” kata Achilli mengenang.
Dia sempat mendekati pembuat kode profesional untuk membangun algoritma bagi situs impiannya, tapi biayanya 100 ribu euro. Tak berkocek, ide Achilli nyaris mati. Ia tak menyerah. Achilli meminta mahasiswa membuat kode. Harganya hanya sepersepuluh dari pembuat profesional. Achilli mampu membayar mahasiswa itu dengan uang bantuan ayahnya.
Untungnya, Bocconi University mendukung ide Achilli. Ini adalah salah satu universitas bergengsi di Eropa. Itu sebabnya, pada hari peluncurannya, Egomnia memiliki seribu mahasiswa dalam jaringan dan 20 perusahaan. Ini didongkrak oleh layanan karier di Bocconi University yang terhubung dengan 100 perusahaan.
Namanya terkenal setelah diangkat oleh majalah Panorama. Berbagai perusahaan ingin tahu tentang Achilli dan apa yang bisa dilakukan pemuda itu untuk mereka. Ini termasuk Microsoft yang kemudian bekerja sama dengan Achilli. Maka dalam dua tahun Egomnia sudah memiliki lebih dari 250 ribu anggota dan 700 perusahaan sebagai klien.
Karena itu, tak heran bahwa pada September ini pemuda yang masih berstatus mahasiswa itu akan menjalani ujian di bidang hukum, teknologi, dan keuangan sekaligus melakukan rekrutmen online untuk perusahaan globalnya. Achilli akan menjalin kerjasama dengan Google, Microsoft, dan melayani klien blue chip seperti Vodafone, Bulgari, Generali, dan Ericsson.
Kini Achilli tengah menyiapkan ekspansi bisnis dengan membuka kantor di Sao Paulo, Brasil. Situs Egomnia akan dibuat pula versi bahasa Inggris dan Portugal. Sebuah film tentang Achilli juga tengah dibuat.
Achilli pernah khawatir faktor usia yang masih hijau bisa menghambat bisnis. Tapi itu tidak terbukti. “Kadang saya lupa bahwa saya berusia 22 tahun. Usia muda adalah kesuksesan saya. Kaum muda membuat sejarah dalam dunia Internet. Ahli yang sebenarnya adalah kaum muda, orang yang tidak punya uban.”
BBC | ATMI PERTIWI
Berita Terpopuler:
Ahok Dapat Restu Rombak Kepala Dinas
KPK Tahan Wali Kota Palembang dan Istrinya
Harga Pemain Brasil Diprediksi Jatuh
Jokowi Menang di Coblosan Ulang TPS Kulon Progo
Lulung Ngotot Ahok Tetap Wakil Gubernur