TEMPO.CO, New York - Parlemen Negara Bagian New York, Amerika Serikat, meloloskan rancangan undang-undang yang melarang orang berpose sambil memeluk, memukul pantat, atau menyentuh harimau. Larangan itu dikeluarkan saat berfoto dengan macan menjadi tren, terutama bagi para pria yang ingin terlihat macho di situs jodoh.
Anggota Dewan asal Manhattan, Linda Rosenthal, mengatakan rancangan undang-undang ini dibuat untuk meningkatkan keselamatan kelompok sirkus keliling dan pekan raya kota, yang memperbolehkan masyarakat berada lebih dekat dengan kucing besar itu.
“Mereka masih boleh berpose dengan beruang atau monyet,” kata Rosenthal.
Dia menambahkan, rancangan undang-undang itu dibuat lantaran ada tujuh kasus macan kabur atau melukai warga New York dalam 15 tahun terakhir. Pelanggar bisa dikenai sanksi hingga US$ 500 (sekitar Rp 6 juta), bahkan jika mereka hanya menyentuh anak harimau.
Rancangan beleid tersebut dituding sebagai aturan Internet paling mengganggu tahun ini. Pengguna situs jodoh menyatakan foto-foto bareng macan merupakan strategi jitu untuk menemukan pasangan. Banyak kalangan menyangsikan rancangan beleid itu bakal diloloskan Gubernur New York Andrew Cuomo, lantaran dianggap tidak terlalu penting.
NEW YORK POST | NATALIA SANTI
Berita Lain
Amnesty Kecam Larangan Kata 'Allah' di Malaysia
Arsitek Ini Buat Bangunan untuk Ibadah Tiga Agama
Berani Coba? Pijat Ular Piton Populer di Cebu