TEMPO.CO, Tokyo - Putri kedua dari almarhum Pangeran Takamado dan Putri Hisako, Putri Noriko, akan segera menikahi Kunimaro Senge pada 5 Oktober mendatang. Putri Noriko, 25 tahun, akan segera menanggalkan gelar kebangsawanannya untuk menikahi Kunimaro, 40 tahun, seorang warga biasa. (Baca: Putri Jepang Lepas Gelar Demi Nikahi Pria Biasa)
Dikutip Global Post, Kamis, 5 Juni 2014, pernikahan Noriko dan Kunimato akan digelar di kuil Izumo-taisha yang terletak di Prefektur Shimane, Jepang. Kuil ini juga merupakan tempat keluarga Kunimaro bertugas melakukan ritual suci dari generasi ke generasi.
Putri Noriko dan Kunimaro mengumumkan pertunangan mereka pada 27 Mei lalu. Tanggal pernikahan resmi diputuskan setelah mereka melakukan upacara pertunangan Nosai-no-Gi dan Kokki-no-Gi.
Menjelang pernikahan, Badan Rumah Tangga Kekaisaran dikabarkan tengah menentukan jumlah uang yang harus diberikan kepada sang putri ketika ia akan meninggalkan kerajaan.
Pernikahan dua anak berbeda kasta ini akan dilakukan dengan gaya Shinto, sesuai dengan tradisi yang diadopsi anggota kekaisaran. Ibu Noriko, Putri Hisako, serta kakak dan adiknya, Putri Tsugoku dan Putri Ayako, akan mengikuti upcara tersebut.
Takdir mempertemukan Putri Noriko dan Kunimaro di kuil keluarga Senger yang terletak di Danau Shinji. Mereka sudah dekat selama tujuh tahun. Kunimaro sering menemai Putri Noriko dan ibunya saat berkeliling di dalam kuil untuk mengamati burung atau sekadar berfoto di sana.
RINDU P. HESTYA | GLOBAL POST
Berita Lain:
10 Fakta Unik tentang Yakuza
Yakuza Paksa Tunawisma Bekerja di PLTN Fukushima
Soekarno 'Hidup Lagi' di Hong Kong