TEMPO.CO, Amman - Pesawat tempur Yordania menghancurkan tiga kendaraan yang berusaha menerobos perbatasan negara itu dengan Suriah, Rabu, 16 April 2014. Menurut sumber keamanan Yordania, kendaraan itu tampak dilengkapi senapan mesin, yang diduga milik pemberontak Suriah.
Menurut laman Washington Post, penembakan terjadi sekitar pukul 10.30 setelah kendaraan itu melintasi zona peringatan perbatasan. "Kami telah mengumandangkan peringatan bahwa kami tidak membiarkan pelanggaran perbatasan," tulis pernyataan militer Yordania.
Bahkan, pesawat tempur telah memberikan tembakan peringatan, tanpa diacuhkan pengendara mobil. "Akhirnya tentara kami terpaksa melepaskan tembakan yang menghancurkan kendaraan itu." (Baca juga: Duta Besar Yordania untuk Libya Diculik).
Berdasarkan foto udara yang tersebar di situs berita Yordania, satu mobil bak terbuka atau pick up Chevrolet terlihat rusak. Sedangkan kendaraan lain, juga pick up, terbakar di daerah padang pasir yang tak diketahui lokasinya.
Dalam foto itu tidak terlihat adanya mayat pengemudi atau penumpang mobil. Identifikasi kendaraan juga tak tercantum. "Namun, kendaraan seperti itu sering digunakan para penyelundup di daerah perbatasan," tulis Washington Post.
Yordania memperketat kontrol perbatasan sepanjang 370 kilometer dalam beberapa hari terakhir. Tujuannya untuk mencegah melintasnya militan Islam Yordania yang bergabung dengan pemberontak Suriah. Pemerintah Yordania tidak ingin mereka kembali ke negaranya karena dianggap sebagai ancaman keamanan. (Baca juga: Pengungsi Suriah Ganggu Stabilitas Libanon).
WASHINGTON POST | REUTERS | NEW YOR TIMES | CORNILA DESYANA
Terpopuler:
Pasukan AS Diminta Bertahan di Afganistan
Iran Mulai Kurangi Program Nuklirnya
Pulau Berhantu di Italia Bakal Dilelang