TEMPO.CO, Medan - Satu dari tujuh warga Indonesia penumpang pesawat Malaysia Airlines yang hilang adalah Firman Chandra Siregar. Menurut ayah Firman, Krisman Siregar, anaknya naik pesawat dengan rute Kuala Lumpur-Beijing karena mendapat panggilan kerja di perusahaan Schlumberger di Beijing.
"Sebenarnya Firman mulai bekerja di Cina pada Desember lalu. Tapi karena saat itu musim salju, perusahaan tempat Firman bekerja memperbolehkan Firman datang Maret," ujar Krisman saat ditemui Tempo, Ahad, 9 Maret 2014. (Baca juga: Keluarga Penumpang Malaysia Airlines Belum Percaya)
Pesawat Malaysia Airlines MH370 diduga kuat jatuh ke laut kemarin. Pesawat Boeing 777-200ER itu hilang setelah dua jam mengudara dalam perjalanan dari Kuala Lumpur menuju Beijing.
Setelah beribadah di gereja, siang ini, keluarga Firman berkumpul di rumah orang tua Firman di kawasan Padang Bulan, Medan. "Semua keluarga kami belum percaya dengan yang terjadi pada anak saya Firman. Kami berkumpul di rumah untuk berdoa semoga ada kabar baik," ujar Herlina Panjaitan.
Di dalam pesawat yang hilang dua jam setelah lepas landas dari Bandara Internasional Kuala Lumpur tersebut, ada tujuh penumpang warga negara Indonesia. Mereka adalah Firman Chandra Siregar, Suadaya Herryindra, Suadaya Ferry Indra, Tanurisam Indrasuria, Sugiyanto Lo, Vinny Chynthyation, dan Wang Willysurijanto. (Berita lain: KBRI Klarifikasi WNI di Malaysia Airlines Hilang)
SAHAT SIMATUPANG
Berita lain:
Tersangka Pembunuh Ade Sara Tampak Tak Menyesal
KBRI Klarifikasi WNI di Malaysia Airlines Hilang
Ternyata Ahok Bisa Disuap