Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

1 Pekerja Asing Tewas Dalam Kerusahan di Jeddah

image-gnews
Petugas saat menurunkan bantuan logistik bagi 7.885  TKI  overstayer yang ditampung sementara di tarhil Shumaisi, Jeddah (5/11). Istimewa/Konjen RI Jeddah
Petugas saat menurunkan bantuan logistik bagi 7.885 TKI overstayer yang ditampung sementara di tarhil Shumaisi, Jeddah (5/11). Istimewa/Konjen RI Jeddah
Iklan

TEMPO.CO, Jeddah - Sejumlah pekerja asing terlibat kerusuhan dengan penjaga keamanan di pusat penahanan Tarhil Shumaisi, Jeddah, Ahad malam, 2 Maret 2014. Akibatnya, satu pekerja asing meninggal dan sembilan orang terluka. Menurut juru bicara polisi Mekkah, Komandan Ati al-Qurashi, para tahanan berusaha menimbulkan kekacauan.

"Polisi pun terpaksa turun tangan, sehingga meenimbulkan korban tewas dan luka dalam usaha pengamanan," kata al-Qurashi seperti yang dikutip Al-Jazeera, Senin, 3 Maret 2014.

Menurut al-Qurashi, kericuhan terjadi kala pekerja asing menanti proses deportasi. Namun ia tidak mau menjelaskan penyebab kerusuhan dan bagaimana kejadiannya. Bahkan al-Qurashi tidak menyebutkan nama serta kebangsaan korban tewas atau yang terluka. (Baca juga: Rusuh di Jeddah, Kemenlu Sebut TKI Tak Jadi Korban).

Sementara situs berita UT San Diego mengutip forum online dan situs berita Yaman bila 10 warga negara Yaman tewas karena tembakan polisi. kerusuhan terjadi karena para pekerja menuntut Pemerintah Saudi mempercepat proses deportasi. "Laporan mengatakan ada 6.000-10.000 warga Yaman yang ditahan di penjara Jeddah," tulis UT San Diego.

Deportasi merupakan bagiaan dari kampanye Pemerintah Saudi untuk mengusir pekerja asing, terutama terhadap mereka yang tidak berdokumen resmi. Selama beberapa dekade, penegakan imigrasi di Saudi sangatlah longgar. Ribuan orang asing masuk ke negara itu untuk pekerjaan kasar, yang enggan dilakukan masyarakat Saudi. Pekerja imigran itu bahkan rela diupah dengan nilai sangat rendah. (Baca juga: Rusuh di Jeddah, TKI Minta Dipulangkan).

Tapi belakangan ini, Pemerintah Saudi dihadapkan dengan tingginya tingkat pengangguran. Mereka pun mencari cara untuk memberikan peluang pekerjaan untuk warga negaranya. Karena itu, sejak November 2013, mereka mulai meengusir pekerja imigran. Pemerintah Arab Saudi pun mengeluarkan amnesti selama tujuh bulan bagi pekerja asing untuk mengurus dokumen izin tinggal dan bekerja, atau keluar dari sana.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari amnesti itu, hampir satu juta pekerja migran meninggalkan Arab Saudi secara sukarela. Sementara empat juta orang berhasil mendapatkan sponsor dari beberapa pengusaha. "Mayoritas pekerja asing berasal dari India, Pakistan, Bangladesh, Indonesia, Filipina, Mesir, dan Yaman," tulis Al-Jazeera.

AL-JAZEERA | UT SAN DIEGO | CORNILA DESYANA

Terpopuler:
16 Ribu Pasukan Rusia Kepung Crimea, Ukraina
Rusia Mengakui Intervensi Atas Permintaan Ukraina
Tiga Polisi Tewas Akibat Ledakan Bom Bahrain 
Intervensi Ukraina, Amerika Bekukan Ekonomi Rusia
India Sasaran Bom Tertinggi Ketiga  

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ibu Kota Haiti Chaos: Crazy Rich dan Toko Dirampok, Mayat Bergelimpangan di Jalanan

38 hari lalu

Demonstran mengambil bagian dalam protes menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Haiti Ariel Henry, di Port-au-Prince, Haiti, 6 Februari 2024. REUTERS/Ralph Tedy Erol
Ibu Kota Haiti Chaos: Crazy Rich dan Toko Dirampok, Mayat Bergelimpangan di Jalanan

Haiti dilanda kerusuhan setelah geng kriminal menguasai negara ini dan memaksa perdana menteri Ariel Henry mundur.


Bawaslu RI Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada 2024, Kerusuhan Selalu Ada

42 hari lalu

Ketua Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu RI Rahmat Bagja ditemui di Kantor Bawaslu RI, Jakarta Pusat, pada Rabu, 13 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo.
Bawaslu RI Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada 2024, Kerusuhan Selalu Ada

Bawaslu RI menyebut potensi kerawanan Pilkada 2024 dikarenakan persaingan yang sangat tinggi antarcalon kepala daerah.


Situasi Makin Kacau, Geng Kriminal Haiti Ancam Perang Saudara Jika PM Tak Mundur

48 hari lalu

Demonstran mengambil bagian dalam protes menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Haiti Ariel Henry, di Port-au-Prince, Haiti, 6 Februari 2024. REUTERS/Ralph Tedy Erol
Situasi Makin Kacau, Geng Kriminal Haiti Ancam Perang Saudara Jika PM Tak Mundur

Haiti dikuasai geng kriminal yang mengancam akan melakukan pembantaian massal jika Perdana Menteri Ariel Henry tak mundur dari jabatannya.


34 Terdakwa Kerusuhan Aksi Bela Rempang Dituntut Beragam, Dari 3 Bulan Sampai 10 Bulan

53 hari lalu

Warga Rempang yang menolak relokasi ikut memberikan dukungan kepada terdakwa aksi bela Rempang dalam sidang, Senin 4 Maret 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
34 Terdakwa Kerusuhan Aksi Bela Rempang Dituntut Beragam, Dari 3 Bulan Sampai 10 Bulan

Kerusuhan di Pulau Rempang antara warga dan aparat pecah pada 7 Agustus 2023. Warga menolak pengukuran lahan yang dilakukan pemerintah


Perang Suku di Papua Nugini Tewaskan 64 Orang, Mayat-mayat Tergeletak di Jalanan

19 Februari 2024

Human interest - Peserta perang antar suku di Festival Lembah Baliem, Wamena, Papua. Tempo/Rully Kesumaru
Perang Suku di Papua Nugini Tewaskan 64 Orang, Mayat-mayat Tergeletak di Jalanan

Papua Nugini dilanda perang suku terbesar dalam sejarah. PM Australia ikut resah.


Ketidaksetaraan Jadi Pemicu Kerusuhan Sampit 2001

18 Februari 2024

Evakuasi pengungsi suku Madura saat kerusuhan Sampit, Kalimantan Tengahp pada 2 Maret 2001. TEMPO/Bambang Kartika Wijaya
Ketidaksetaraan Jadi Pemicu Kerusuhan Sampit 2001

Apa pemicu kerusuhan Sampit? Kondisi ekonomi yang sulit dan ketidaksetaraan dalam distribusi sumber daya memperburuk ketegangan antara kedua komunitas


Kilas Balik 23 Tahun Tragedi Kerusuhan Sampit Kalimantan Tengah

18 Februari 2024

Evakuasi pengungsi suku Madura saat kerusuhan Sampit, Kalimantan Tengahp pada 2 Maret 2001. TEMPO/Bambang Kartika Wijaya
Kilas Balik 23 Tahun Tragedi Kerusuhan Sampit Kalimantan Tengah

Kerusuhan Sampit ini menyebabkan lebih dari 500 orang meninggal dengan lebih dari 100.000 penduduk Madura kehilangan tempat tinggal di Kalimantan.


Prabowo Di Mata Media Asing: Penculik, Pemicu Kerusuhan Hingga Menang Berkat Jokowi

17 Februari 2024

Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengajak Menteri Pertahanan Prabowo Subianto makan di warung bakso di Bandongan, Magelang, Jawa Tengah, Senin, 29 Januari 2024. Keduanya diketahui baru meresmikan Graha Utama Akademi Militer Magelang. Tim Media Prabowo Subianto
Prabowo Di Mata Media Asing: Penculik, Pemicu Kerusuhan Hingga Menang Berkat Jokowi

Media asing Al Jazeera berikan penilaian terhadap Prabowo yang menang pemilu 2024 hasil quick count


Pilpres 2024, Ini 3 Hal yang Bisa Menyebabkan Pemilu Ditunda

13 Februari 2024

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Pilpres 2024, Ini 3 Hal yang Bisa Menyebabkan Pemilu Ditunda

Penetapan tanggal pemilu melibatkan proses diskusi yang panjang antara KPU, pemerintah, dan DPR. Bahkan, proses tersebut dapat memakan waktu hingga satu tahun.


Migran Tewas Gantung Diri Picu Protes Berujung Kerusuhan di Italia

6 Februari 2024

Pusat penahanan migran Ponte Galeria terlihat di dekat Roma, Italia, 6 Mei 2017. Gambar diambil 6 Mei 2017. REUTERS/Steve Scherer
Migran Tewas Gantung Diri Picu Protes Berujung Kerusuhan di Italia

Unjuk rasa di pusat repatriasi bagi migran di Roma, Italia, berubah menjadi kerusuhan setelah