TEMPO.CO, New York - Barbie telah melakukan banyak hal dalam hidupnya. Menjadi seorang dokter pada suatu ketika. Seorang ahli paleontologi di saat yang lain. Lalu astronot. Juga cheerleader, pengemudi mobil balap, bahkan calon Presiden Amerika Serikat.
Sekarang, di ambang ulang tahunnya yang ke ke-55, boneka paling terkenal di dunia ini menuai polemik di situs jejaring sosial negara asalnya, Amerika Serikat. Mereka mengklaim Barbie telah menjadi simbol seks dan tak layak jadi mainan anak-anak lagi.
Semua bermula saat boneka semampai dengan kaki panjang ini--yang secara anatomi sangat tak mungkin--memulai debutnya menjadi sampul edisi ulang tahun ke-50 majalah Sports Illustrated. Barbie mengenakan baju renang garis-garis hitam dan putih one-piece, mengingatkan pada baju yang dipakainya ketika diperkenalkan pada tahun 1959.
"Sejak dulu pakaian renang menyampaikan pesan pemberdayaan, kekuatan, dan keindahan," kata MJ Day, Editor Senior Sports Illustrated, yang bertanggung jawab untuk ikon dan edisi khusus ini. "Dan kami sangat senang bahwa Barbie merayakan nilai-nilai inti dengan cara yang unik."
Namun sejumlah pengamat tak menyetujuinya. "Ini jelas merupakan trolling," kata Mary Elizabeth Williams di kolom Salon.com, merujuk pada istilah untuk menyebut aksi anti-sosial yang ditujukan untuk menuai kontroversi di jagat maya.
Yang lain menyebut majalah itu tak peka anak. "Sama seperti edisi pakaian renang yang bukan untuk anak-anak, Barbie juga bukan untuk orang-orang dewasa," kata Eve Vawter, Editor Mommyish.com.
Ia menyatakan ada upaya untuk membelokkan Barbie tidak lagi hanya sebuah boneka. "Dia adalah sex doll. Pikir ulanglah jika putri Anda menginginkannya di lorong mainan anak-anak," Vawter menambahkan.
Huffington Post menyebut produsen Barbie mengalami krisis paruh baya. Pada usianya yang melewati setengah abad, produsen Barbie, Mattel, menyatakan penjualan produk Barbie di seluruh dunia turun 6 persen tahun lalu dan 3 persen pada 2012. Karena itu, Mattel giat melakukan berbagai langkah untuk kembali mendongkrak penjualan.
Jalan hidup Barbie dikenal penuh polemik. Situs Internet yang secara khusus mengulas problem gangguan makan, Rehabs.com, menyebutkan boneka setinggi 29 sentimeter ini ditransformasikan dalam sosok orang dewasa. Maka ia memiliki lingkar dada 32 inci (81,2 cm), pinggang 16 inci (40,64 cm), dan panggul 29 inci (73,66 cm), serta kaki seukuran anak-anak. Jelas ia mengalami gangguan makan dalam tingkat yang mengkhawatirkan.
Lindsey Feitz yang menekuni bidang gender dan kajian wanita di University of Denver di Colorado menganggap bias memajang foto boneka sensual di majalah yang konsumennya kebanyakan kaum pria. "Lebih ironis karena model asli digantikan dengan plastik yang merepresentasikan seorang wanita seksi," katanya.
BUZZ FEED | TRIP B