TEMPO.CO, Agra - Vijay Singh sedang mengalami kesulitan mencari pekerjaan di kota asalnya, Agra, India bagian utara. Padahal, Vijay memiliki kemampuan mengetik 100 kata dalam waktu satu menit dengan 12 jari tangannya. Karena tak ada yang mau menerimanya di India, ia memilih hijrah ke London untuk mencari pekerjaan.
"Mereka mencari wanita cantik, bukan laki-laki dengan 12 jari untuk dipekerjakan," kata pria berusia 48 tahun itu.
Dikutip dari situs Metro.uk.co, Jumat, 8 November 2013, penderita polydactyly atau cacat lahir bawaan yang berupa kelebihan jari tangan atau kaki ini perlu merasa beruntung. Pasalnya, Vijay adalah satu dari sedikit dari penderita polydactyly yang bisa menggerakkan kedua belas jari-jarinya secara aktif di India.
Sebelumnya, Vijay sudah melamar ke 50 perusahaan, tapi semua menolaknya. Vijay berharap setelah pindah ke Inggris, "kelebihannya" itu dapat membantu dirinya menemukan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuannya.
RINDU P HESTYA | METRO
Berita Terkait:
Israel, Satu-satunya Tersangka Pembunuh Arafat
Paus Berkati 'Elephant Man'
Cina Temukan Belasan Ton Gading Gajah Ilegal
Topan Filipina Renggut Lebih dari 100 Nyawa
Pelaku Bom Kantor Partai Komunis Cina Tertangkap