TEMPO.CO, Valletta - Kapal perang Angkatan Laut Amerika Serikat menyelamatkan lebih dari 128 imigran setelah kapal yang ditumpangi para imigran tenggelam di Laut Mediterania, Malta.
Sebelum tenggelam, kapal ini mengalami masalah akibat dihantam angin kencang dan gelombang tinggi. Kapal ditemukan oleh patroli udara otoritas Malta, Rabu, 16 Oktober 2013.
Untuk menyelamatkan para imigran, sebuah kapal tanker dikerahkan namun sejumlah awak tanker tak bisa menjangkau kapal para pendatang. Hal tersebut memaksa kapal perang AS yang bermarkas di Naples, Italia, bertindak.
Kapal imigran ini sempat menyampaikan pesan bahaya SOS sebab kondisinya membahayakan akibat diterpa angin kencang dan gelombang tinggi. Selanjutnya, para imigran itu dikembalikan ke Malta.
Pada bulan ini ada dua tragedi yang menimpa ribuan pencari suaka di Eropa. Insiden pertama terjadi pada 3 Oktober 2013 di Kepulauan Lampedusa, Italia. Sedangkan tragedi kedua pada 11 Oktober 2013 di wilayah antara Lampedusa dan Malta. "Kami mendesak Uni Eropa segera bertindak mengatasi para pengungsi ini," ujar Perdana Menteri Malta, Joseph Muscat.
AL JAZEERA | CHOIRUL
Terhangat
Dinasti Banten | Setahun Jokowi-Ahok | Pembunuhan Holly Angela
Baca juga
Detik-detik Pembunuhan Holly Angela Versi Polisi
Inil Barang Bukti Kasus Pembunuhan Holly Angela
Gatot Suami Holly Angela Jadi Tersangka
Polisi: Gatot Sering Curhat Soal Holly ke Surya