TEMPO.CO, Singapura – Kabut asap di Singapura mencapai tingkat paling berbahaya untuk pertama kalinya. Pemerintah Singapura meyakinkan warganya bahwa pemerintah akan melakukan upaya yang diperlukan untuk mengatasi situasi yang seringkali terjadi ini.
“Indeks Standar Polutan (PSI) mencapai angka tertinggi pada Rabu pukul 10.00 waktu setempat hingga mencapai angka 321,” tulis portal berita lokal, Kamis, 20 Juni 2013. PSI tertinggi pernah terjadi pada tahun 1997, tapi hanya mencapai angka 226. Menurut Badan Nasional Lingkungan Singapura (NEA), angka 300 sudah dalam status yang ‘berbahaya’.
Berbicara pada konferensi pers Rabu malam di Singapura, Menteri Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Air Singapura, Vivian Balakrishnan berjanji untuk mendesak Indonesia untuk bersama-samaa mengatasi masalah ini.
Dia mengumumkan bahwa kepala eksekutif NEA, Andrew Tan akan memimpin delegasi untuk berangkat ke Jakarta pada hari Kamis, 20 Juni 2013. Tan akan melakukan pertemuan darurat dengan pihak Indonesia untuk bersama-sama ‘melakukan hal yang benar’ dalam menghadapi masalah ini.
STARONLINE| ANINGTIAS JATMIKA
Terhangat:
EDSUS HUT Jakarta | Kenaikan Harga BBM | Rusuh KJRI Jeddah
Baca juga:
Sidang Perdana Kasus Cebongan Kamis Ini
Kalapas Cebongan: Pasti Ada Tekanan Psikis Berat
Kasus Cebongan, LPSK Gandeng 16 Psikolog
Kasus Cebongan, LPSK Umuman Kondisi Saksi