TEMPO.CO, LONDON – Di antara bunga-bunga dan pesan terhadap tentara Inggris yang tewas ditikam di Woolwich, Lee Rigby, ada satu pesan yang sangat personal ditinggalkan seseorang, Sabtu kemarin. Aimee West, tunangan Rigby meletakkan buket bunga bersama peziarah lain dekat barak di Woolwich, juga secarik pesan tulisan tangan.
“… kau akan selalu di hatiku, dan aku tahu kau akan menjadi malaikat penjagaku. Beristirahatlah dengan tenang sayangku, dengan seluruh cintaku selamanya…”
West, 22 tahun, langsung terbang ke Inggris dari tempat tugasnya di Afghanistan. Mengenakan topi hijau dia membacakan untaian doa bagi kekasihnya didampingi sekitar 20 temannya.
Surat kabar Sunday Mirror memberitakan, kepada teman-temannya, West mengatakan “Lee adalah cinta dalam kehidupanku, saya tidak tahu bagaimana akan terus menjalani tanpanya.”
Rigby, 25 tahun, tewas terbunuh Rabu lalu dekat baraknya di Woolwich, London Tenggara. Dua tersangka, diidentifikasi sebagai Michael Adebolajo, 28 tahun, dan Michael Oluwatobi Adebowale masih berada di rumah sakit akibat tembakan polisi saat penangkapan.
Rekan West, polisi militer wanita Kerajaan Inggris mengatakan keduanya bertemu sekitar dua tahun lalu. Baru-baru ini, Rigby melamar West. “Menurut saya, dia tidak akan pernah melepaskan cincinnya lagi.”
DAILY MAIL UK | NATALIA SANTI