TEMPO.CO, Boston - Ahli hukum Amerika Serikat yang selama ini dikenal sebagai tokoh anti-hukuman mati, Judy Clarke, akan masuk dalam tim pembela Dzokhar Tsarnaev, pelaku bom Boston. Ia sebelumnya membela Ted Kaczynski, ilmuwan di balik rangkaian pengeboman antara tahun 1978 dan 1995 yang menewaskan tiga orang.
Di bawah pembelaan Clarke, Kaczynski terbebas dari hukuman mati. Ia mengaku bersalah pada 1998 dan menerima hukuman seumur hidup.
Keputusan Clarke dipuji saudara Kaczynski. Ia menyebut kesediaan Clarke memvela Tsarnaev merupakan "hadiah nyata" bagi Tsarnaev. "Ada sepotong kecil kesamaan. Tidak ada keraguan dalam pikiran saya bahwa Judy melihat kemanusiaan adikku meskipun hal buruk telah ia lakukan," katanya.
Dzhokhar Tsarnaev, 19 tahun, dituduh merakit dan meledakkan bom pada 15 April di dekat garis finish Boston Marathon bersama kakaknya, Tamerlan. Dia ditangkap 19 April setelah pemburuan besar-besaran yang menewaskan sang kakak.
Dzhokhar menghadapi tuduhan menggunakan senjata pemusnah massal dan merusak properti dengan bahan peledak, yang keduanya bisa menyeret pelakunya pada hukuman mati.
Clarke, yang menentang hukuman mati, dikenal karena selalu sukses menghindarkan eksekusi untuk kliennya. Selain Kaczynski, Clarke membela Eric Rudolph, pelaku pemboman Olimpiade Atlanta 1996 dan Susan Smith, wanita yang menenggelamkan anak-anak muda pada 1994. Mereka berdua terhindar hukuman mati.
Baru-baru ini, Clarke menjadi kuasa hukum Jared Loughner, 24 tahun, yang dituduh membunuh enam orang dan melukai mantan anggota kongres Gabrielle Giffords di Arizona pada penembakan massal Januari 2011. Loughner, yang sebelumnya menghadapi hukuman mati, mengaku bersalah pada bulan Agustus 2012 dan dipenjara seumur hidup.
Koleganya menyatakan Clarke dikenal cermat masuk ke dalam kehidupan kliennya untuk menemukan kemungkinan faktor yang meringankan. Dia juga memiliki rasa humor yang tinggi, tanpa basa-basi, dan sangat sederhana. "Dia memanusiakan klien. Tapi yang lebih penting, ia memanusiakan juri, pengacara, dan hakim," kata Gerald Goldstein, seorang pengacara yang telah mengenal Clarke selama 30 tahun.
REUTERS | TRIP B
Topik Terhangat:
Harga BBM | Susno Duadji | Gaya Sosialita | Ustad Jefry | Caleg
Berita Terpopuler:
Pengedar Sabu itu Ternyata Perwira Berprestasi
VIDEO Susno Duadji: Saya Tak Akan Lari
Jaksa Waspadai Pengawalan Bersenjata Susno
Kolonel ASB Memakai Sabu Sejak 2004
SBY: Harga BBM Naik kalau Ada Dana Kompensasi