TEMPO.CO, Vatikan - Paus Benediktus XVI akan melakukan pidato akhir di Lapangan St. Peter sekaligus sebagai sebuah peristiwa bersejarah atas mundurnya pemimpin 1,3 miliar umat Katolik, Kamis, 28 Februari 2013.
Puluhan ribu jemaat dipastikan hadir di Vatikan, Rabu, 27 Februari 2013 untuk mendengarkan siraman rohani akhir oleh pemimpin umat Katolik berusia 85 tahun, yang tiba-tiba memperpendek masa tugasnya sebagai Paus lantaran usia dan kemampuan menghadapi dunia modern.
Vatikan mengatakan, 50 ribu orang telah memperoleh tiket untuk menghadiri acara itu, tapi masih banyak yang berharap ingin datang. Oleh sebab itu, otoritas kota menyiapkan 200 ribu tiket untuk menyambut pidato akhir Paus.
Pada acara itu, panitia penyambutan juga menyiapkan metal detectors di arena pidato, mengerahkan penembak jitu untuk pengamanan, dan mendirikan klinik kesehatan di lapangan.
Panitia pelaksana dalam keterangan persnya mengatakan, pidato Benediktus XVI, Rabu, merupakan penampilan akhirnya di hadapan publik. Selanjutnya usai turun takhta, Kamis, maka Benediktus XVI akan dikenal sebagai "Paus Emeritus."
Seluruh kendaraan dilarang parkir di arena pidato sejak pukul 10 malam waktu setempat sejak, Selasa, 27 Februari 2013. Sedangkan mobil tak boleh masuk dari pukul 07.00 pagi pada Rabu, 28 Februari 2013.
Koresponden BBC di Roma, Alan Johson, mengatakan, pada Kamis, 28 Februari 2013, Paus akan diantar helikopter ke tempat kediamannya musim panas di Kastil Gandolfo, sekitar 24 kilometer sebelah timur laut Roma. Benediktus XVI akan berhenti sebagai Paus pada pukul 20.00 waktu setempat.
AL JAZEERA | BBC | CHOIRUL
Baca juga:
Spanduk Aliansi Nasional Anti-SBY Muncul di Kediri
Gugat Cerai, Venna Melinda Masih Berharap Damai
Politikus DPR Ramai-ramai Bela Anas
Pelapor Raffi Ahmad, Artis 'N'=Nikita Mirzani?
Xavi Bisa Sejajar dengan Hierro dan Raul