TEMPO.CO, Kairo - Presiden Mesir Mohammed Mursi meminta Presiden Barack Obama untuk membebaskan ulama tunanetra asal Mesir sebelum dia berkunjung ke Amerika Serikat, Maret 2013 mendatang. Kantor Kepresidenan Mesir mengumumkan ini kepada media, Senin, 7 Januari 2013.
Omar Abdul Rahman, ulama buta Mesir dan tokoh Gama'a al-Islamiya, salah satu kelompok salafi, ditangkap dan dipenjara oleh Amerika Serikat pada 1993. Pemimpin agama ini didakwa terlibat dalam serangan World Trade Centre pada 9 September 2001.
Sheikh Rahman pernah dijebloskan ke dalam bui di Amerika Serikat pada 1990-an karena dianggap turut merencanakan serangan di New York. Sedangkan organisasi yang dipimpinnya, Gama'a al-Islamiya, dianggap terlibat pembunuhan Presiden Anwar Sadat pada 1981. Gama'a al-Islamiya merupakan pelaku utama dalam penggulingan mantan Presiden Husni Mubarak.
Pada September 2012, juru bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat, Victoria Nuland, menegaskan AS tak berencana membebaskan Sheikh Rahman.
Dalam wawancara dengan CNN Senin, 7 Januari 2013, Mursi mengatakan akan berkunjung ke Amerika Serikat pada akhir Maret 2013. Dia berharap dalam kunjungan nanti bisa membahas kasus Sheikh Rahman dengan Presiden Barack Obama. "Belum ada tanggal pasti, tetapi kunjungan itu dijadwalkan sebelum akhir kuartal tahun ini," katanya.
Kalau jadi, ini lawatan pertama pemimpin Islam itu ke Amerika Serikat, sejak dia terpilih menjadi presiden pada Juni 2012 lalu. Mursi menggantikan Husni Mubarak yang lebih dari 30 tahun berkuasa di negeri Firaun itu.
AL ARABIYA | CHOIRUL