TEMPO.CO, London - Dalam kalender Maya, 2012 adalah kiamat dunia, tepatnya pada 21 Desember. Banyak yang menanggapinya dengan guyon, ada yang serius menyikapinya.
Di Amerika Serikat, Ron Hubbard, pemilik shelter hi-tech bawah tanah, mengaku bisnisnya meledak jelang kiamat 2012. "Penghasilan yang biasa saya dapat dalam sebulan, kini sehari saya dapatkan," katanya.
Ia mengatakan tidak percaya pada kalender Maya. Tetapi ia menduga ada kemungkinan terjadi badai matahari, radiasi, dan gangguan elektromagnetik pada tanggal itu. "Kami akan tetap berada di dalam pondok dari 19 sampai 23 Desember," ujarnya.
Di Prancis, kiamat 2012 ditanggapi wali kota setempat dengan sibuk menghalau para pengamat UFO yang tiba-tiba membanjiri Desa Bugarach yang hanya berpenduduk sekitar 200 jiwa. Banyak yang meyakini, saat kiamat 2012 datang, UFO akan turun untuk menyelamatkan mereka.
Di Rusia, orang-orang di Omutninsk, di wilayah Kirov, bergegas untuk membeli minyak tanah dan persediaan makanan setelah sebuah artikel surat kabar--konon ditulis oleh seorang biarawan Tibet--mengkonfirmasi kebenaran akan ramalan kiamat.
Semua obor dan termos di kota itu ludes terjual. Bahkan, persiapan mereka menyambut "kiamat" menarik Perdana Menteri Rusia untuk berkomentar. "Saya tidak percaya pada akhir dunia, setidaknya, tidak tahun ini," kata Dmitry Medvedev.
Sementara di Meksiko, di mana peradaban Maya kuno berkembang, "kiamat" mendatangkan banyak rezeki. Negara ini memiliki ratusan acara bertema Maya, dan makin digiatkan bulan ini. Setidaknya pemasukan pariwisata Meksiko meningkat dua kali lipat tahun ini.
Suku Maya sendiri tidak percaya pada ramalan bahwa dunia akan berakhir pada 21 Desember 2012. Pedro Celestino Yac Noj, salah seorang sesepuh Maya, malah membakar biji dan buah untuk menandai akhir dari kalender tua di sebuah upacara di Kuba. "Tanggal 21 adalah untuk memberikan terima kasih dan rasa syukur dan menyambut 22 siklus baru, fajar baru," katanya. Kalender boleh berakhir, tapi tahun baru segera muncul.
TELEGRAPH | TRIP B
Berita terkait
Kiamat Suku Maya di Mata Orang Belanda
21 Desember Kiamat, Ini Kata Sesepuh Suku Maya
10 Alasan 21 Desember 2012 Bukan Kiamat
Ini Dia Penanggalan Maya yang Jadi Biang Kerok Isu Kiamat 2012