TEMPO.CO, Belize -- John McAfee, taipan pendiri perusahaan anti-virus komputer legendaris, Selasa, 13 November 2012, buron dari Kota Belize, Kepulauan Ambergris Caye, Belize. Ia diduga membunuh tetangganya sesama warga Amerika Serikat, Gregory Faull.
Faull, 52 tahun, ditemukan tewas bersimbah darah di lorong apartemennya pada Ahad lalu. Menurut kesaksian pembantu Faull, sang majikan tewas dengan luka tembakan di kepala. Diduga ia tewas dibunuh pada Sabtu malam atau Ahad pagi.
Di lokasi kejahatan, polisi menemukan selongsong 9 milimeter yang cocok dengan luka di leher Faull. Juru bicara Kementerian Keamanan Belize, Rafael Martinez, mengatakan, tidak ada tanda-tanda orang memaksa masuk. Namun laptop serta telepon genggam Faull hilang.
Polisi menyerbu rumah mewah McAfee, tetapi pria 62 tahun itu keburu kabur. “Kami ingin menginterogasi dia soal pembunuhan itu,” kata ketua brigade anti-kejahatan organisasi Belize, Marco Vidal, kepada wartawan.
Rupanya, McAfee sudah lama menjadi incaran polisi Belize. Beberapa bulan sebelum insiden terjadi, polisi telah melakukan penggeledahan terkait penggunaan senjata dan obat-obatan terlarang. McAfee sempat ditahan selama beberapa jam. Namun ia menuding penahanan itu karena dirinya menolak memberikan donasi kepada politikus setempat.
Sebuah situs lokal, Gizmodo, mengutip sebuah sumber yang enggan disebutkan namanya, menyebutkan, selama tinggal di Belize, McAfee menunjukkan perilaku aneh. Ia juga tidak disukai oleh orang asing yang tinggal di sana. Ada dugaan McAfee bereksperimen dengan obat psikoaktif. Ia telah tinggal di bekas koloni Inggris itu selama empat tahun terakhir.
CHANNEL NEWS ASIA | SITA PLANASARI AQUADINI
Baca juga:
Samsung Naikkan Harga Prosesor ke Apple
RIM Bakal Luncurkan BlackBerry 10 Pada 30 Januari
Hary Tanoe Ingin Bikin Mesin Mirip Google
Mayer Terus Rombak Tampilan Yahoo
Meraup Rupiah dari Blogging