TEMPO.CO, Washington DC -- Donald Trump, pengusaha properti yang menjadi salah satu pendukung berat kandidat Presiden Amerika Serikat Mitt Romney, berkicau di akun Twitter-nya menolak hasil Pemilihan Umum Presiden Amerika Serikat, yang kembali dimenangkan Barack Obama.
Sesaat setelah sejumlah jaringan televisi mengumumkan kemenangan Obama, Trump berkicau, "Kembali ke papan tulis (berkoordinasi)." Saat itu, kabar kemenangan Obama di negara bagian Ohio diberitakan sejumlah media, termasuk Fox News, yang dikenal sebagai corong kelompok konservatif yang menjadi pendukung Romney.
Negara bagian Ohio menjadi satu dari sejumlah negara bagian kunci yang menjadi perebutan suara antara kedua kandidat. Melihat kandidatnya kalah, Trump lalu berkicau dengan nada marah. "Kita tidak bisa biarkan ini terjadi. Kita harus berjalan bersama-sama menuju Washington dan menghentikan parodi ini. Bangsa ini sekarang benar-benar terbelah."
Selama ini, Trump, yang juga pemilik acara kontes kecantikan, dikenal sebagai pribadi kontroversial dengan berbagai pernyataan nyeleneh-nya di akun Twitter @RealDonaldTrump, wawancara televisi, serta radio. Sebelum ini, dia menyibukkan diri menggugat akta kelahiran Obama, yang dilahirkan di negara bagian Hawaii.
Setelah gagal, dia melontarkan tantangan agar Obama menunjukkan paspor dan dokumen kuliah dengan iming-iming $ 5 juta (sekitar Rp 48 miliar) sebagai donasi atas nama Obama. Tantangan yang dipublikasikan di YouTube ini membuat sejumlah kalangan mengecamnya sebagai orang irasional.
Teman dekatnya, Barbara Walters, yang juga seorang pembawa acara televisi terkenal, meminta Trump menghentikan perbuatannya karena, "Kamu hanya mempermalukan dirimu sendiri."
Kicauan Trump ini juga membuat gatal pengusaha Mark Cuban, yang juga pemilik klub basket Dallas Mavericks, untuk menawarkan uang $ 1 juta (sekitar Rp 9,5 miliar) jika Trump mau mencukur rambutnya.
Selama ini model rambut Trump kerap menjadi bahan lelucon, termasuk pada acara komedi terkenal Comedy Central. Mengenai tawaran ini, Trump membalas, "Cuma satu juta dolar?"
HUFFINGTON POST | BUDI RIZA
Berita Terpopuler:
Tak Bayar Gaji, Dirut Metro TV Dilaporkan ke Polda
IS, Terduga Peminta Upeti BUMN Terbaru
Anggota DPR Mengaku Bukan Nabi, Juga Bukan Napi
Guruh Kritik Gelar Pahlawan Nasional Bung Karno
Soekarno Jadi Pahlawan Nasional, Guruh Emoh Datang