TEMPO.CO , California - Tanggal 18 Juni 1983 menjadi momen yang sangat bersejarah bagi Sally Ride. Itulah pertama kali wanita astronaut menginjakkan kaki di ruang angkasa, setelah gigih tanpa kenal menyerah berjuang untuk bisa terbang.
Hari ini, Sally menyerah setelah lama berjuang melawan kanker pankreas yang dideritanya. Wanita 61 tahun ini mengembuskan napas terakhirnya di La Jolla, California.
Dalam hidupnya, dia dua kali mengunjungi ruang angkasa. Sampai akhir hayatnya, Sally mengabdikan diri untuk pendidikan, berusaha untuk menginspirasi perempuan muda agar mengejar kehidupan dalam ilmu pengetahuan.
"Sally adalah seorang pahlawan nasional dan model peran yang kuat. Dia menginspirasi generasi gadis-gadis muda untuk meraih bintang-bintang," kata Presiden Amerika Serikat Barack Obama dalam sebuah pernyataan.
Perjalanan Sally untuk menjadi astronaut berliku, dimulai sejak 1978. Sebelumnya, pilot secara eksklusif adalah laki-laki dan militer, sejak era Apollo.
Ia terbang setelah dua kali misi gagal, yaitu Challenger tahun 1986 dan tragedi Columbia tahun 2003. Setelah meninggalkan NASA, ia mengajar di University of California-San Diego. Dia juga mendirikan perusahaan sendiri, Sally Ride Science, yang menyelenggarakan kamp, festival, dan akademi untuk menginspirasi anak-anak.
Ia terdeteksi mengidap kanker pankreas 17 bulan lalu. Ia berkejaran dengan waktu untuk membendung penyebaran sel kanker di tubuhnya, hingga maut menjemput. Saat mengembuskan napas terakhirnya, ia didampingi Tam O'Shaughnessy, pasangannya yang telah bersama selama 27 tahun; ibunya, Joyce; adiknya, Bear; serta keponakannya, Caitlin dan Whitney.
USA TODAY | TRIP B
Berita lain:
Ini Jawaban Jokowi atas Kicauan @Triomacan2000
Makin Banyak Gadis AS Pertahankan Keperawanannya
The Joker Diduga Tak Beraksi Sendiri
Brotoseno dan Angie kembali Pamer Kemesraan
Ruhut Tuding Nasdem Alihkan Isu