TEMPO.CO , Paris - Sebuah jepit rambut milik Ratu Catherine de Medici dari Prancis yang berkuasa pada abad ke-16 ditemukan di kediaman kerajaan di luar Paris. Yang mengejutkan, jepit ini ditemukan di toilet umum bangunan ini.
Para pejabat mengatakan itu adalah pertama kalinya dalam sejarah modern harta milik dari kerajaan Renaissance ditemukan di Istana Fontainebleau. Meskipun ratu itu terkenal di seluruh Eropa dengan perhiasan mewahnya, banyak dari koleksinya telah hilang, dijual, atau dicuri selama berabad-abad.
Jepit sepanjang 9 cm ini dapat diidentifikasi dengan mudah karena terdapat logo "C", merujuk pada "Catherine". Jepit itu ditemukan secara tak sengaja ketika para ahli menggali lokasi sekitar toilet untuk keperluan restorasi.
Tentang lokasi penemuannya, para ahli menyebutnya sebagai 'misteri'. "Apa yang dilakukan dia di sini? Mungkin salah seorang slir mendapatkannya. Atau, bisa jadi karena terjatuh," kata salah seorang peneliti.
Catherine de 'Medici lahir 13 April 1519 dan meninggal 5 Januari 1589 pada usia 69 tahun. Ia adalah seorang wanita bangsawan Italia yang menjadi Ratu Prancis dari 1547 sampai 1559, juga sebagai istri Raja Henri II dari Perancis.
Pada tahun 1533, di usia empat belas, Caterina menikah dengan Henry, putra kedua dari Raja Francis I dan Ratu Claude. Sepanjang pemerintahannya, Henry melarang Catherine untuk berpartisipasi dalam urusan negara
Kematian Henry mendorong Catherine ke arena politik sebagai ibu dari Raja Francis II. Ketika raja meninggal pada tahun 1560, ia menjadi Ratu atas nama anaknya yang masih berusia 10 tahun, Raja Charles IX, dan diberikan kekuasaan yang luas. Setelah Charles meninggal pada tahun 1574, Catherine memainkan peran kunci dalam pemerintahan ketiga putranya, Henry III.
AP | TRIP B
Berita Terpopuler
KPK : Kitab Suci Saja Dikorupsi...
Beginilah Suasana Kerja di ATC Usai Sidak Dahlan
Dahlan Iskan Jadi Sopir Bupati Banyuwangi
Kronologis Penangkapan Pegawai Bea Cukai di Bandara Soetta
Wanita Ini 16 Tahun Hidup Tanpa Uang dan Bahagia
Kenapa Petugas Bea Cukai Itu Disuap