Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saat Air France Jatuh, Pilot Tengah 'Mojok'?  

image-gnews
Evakuasi bangkai pesawat terbang Prancis Air France yang hilang dua tahun silam. Foto: telegraph.co.uk
Evakuasi bangkai pesawat terbang Prancis Air France yang hilang dua tahun silam. Foto: telegraph.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Paris - Air France bernomor penerbangan 447 sedang melakukan perjalanan malam dari Rio de Janiero ke Paris pada 31 Mei 2009 ketika dilaporkan hilang kontak. Belakangan diketahui pesawat itu jatuh ke Samudra Atlantik pada pagi hari, 1 Juni 2009.

Dari rekaman kotak hitam yang berhasil diurai, di saat-saat kacau sesaat sebelum jatuh, ternyata pilot tak berada di tempat. Ia baru datang setelah dua kopilot memanggilnya dengan panik, beberapa menit kemudian.

Meskipun tidak pernah mengungkapkan apa yang membuat Kapten Marc Dubois lambat menanggapi untuk segera masuk ke kokpit, dua sumber independen mengatakan kepada ABC News bahwa pilot berusia 58 tahun ini sedang berdua dengan pramugari yang tengah cuti dan ikut dalam penerbangan itu, Veronique Gaignard.

Namun Jean-Paul Troadec, Direktur BEA, otoritas Prancis yang melakukan penyelidikan atas kecelakaan penerbangan 447, mengatakan kepada ABC News bahwa Gaignard bukan bagian dari penyelidikan mereka. Menurut dia, lembaga itu "tidak tertarik meneliti kehidupan pribadi dari pilot".

Troadec menambahkan, dia tidak berpikir ada kaitan antara dugaan Dubois berduaan dengan Gaignard dengan jatuhnya pesawat itu.

Kotak hitam ditemukan dari reruntuhan dua tahun kemudian pada bulan April 2011. Di dalamnya terungkap Kapten Dubois meninggalkan kokpit untuk tidur siang dari penerbangan yang dijadwalkan memakan waktu empat jam itu. Pada saat ia meninggalkan kokpit itulah pesawat memasuki badai parah yang selalu dihindari penerbangan lain.

Setelah dalam badai, pitot tube pesawat--bagian penting dari peralatan yang memberi tahu pilot tentang kecepatan pesawat--rusak, kemungkinan karena kristal es terbentuk di atasnya, menurut pejabat BEA yang memeriksa reruntuhan. Konsekuensinya, sistem autopilot Airbus A 330 menggeser kontrol kembali ke pilot.

Menurut rekaman, Perwira Pertama Cedric Bonin, seorang pilot 32 tahun yang memiliki kurang dari 5.000 jam terbang, mengambil alih kemudi. Namun sejatinya ia tidak pernah dalam situasi ini sebelumnya di ketinggian. Bonin membuat kesalahan fatal dengan membuat hidung pesawat menghadap ke atas, menyebabkan pesawat dalam kondisi yang disebut deep stall. Dalam hitungan detik, pesawat itu jatuh dengan bagian ekor dan badan terlebih dulu.

"Tampaknya pilot tidak memahami situasi dan mereka tidak menyadari bahwa pesawat telah terhenti," kata Troadec.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam rekaman ditunjukkan kopilot bertanya di mana kapten dan menyerukan bantuan beberapa kali sebelum Dubois kembali ke kokpit.

"Apa yang terjadi?" Dubois terdengar mengatakan pada rekaman kotak hitam.

"Saya tidak tahu apa yang terjadi," salah satu kopilot menjawab.

"Saya memiliki masalah ... beberapa layar display mati," kata Dubois.

"Apakah kita akan turun sekarang?" tanya Bonin cemas, sesaat sebelum pesawat jatuh. Semua penumpang dan awak pesawat Air France berjumlah 228 tewas dalam musibah itu.

BEA akan merilis laporan akhir atas penyelidikan kecelakaan itu pada 5 Juli. Air France menolak permintaan ABC News untuk wawancara dan meminta untuk menunggu rilis resmi lembaga ini.

TRIP B

Berita Menarik Lain
100 Kuburan Vampir Ditemukan Arkeolog

Akhirnya...Ratu Mau Satu Kereta dengan Camilla

Tembok Besar Cina Lebih Panjang dari Perkiraan

Bayi Ini Lahir Tanpa Mata

100 Negara Non-Blok Sokong Nuklir Damai Iran

Kontroversi Penjualan Kapal Selam Jerman Ke Israel

Rajapaksa Didemo Rakyatnya Sendiri di Inggris

Perang Narkoba Korbankan Perempuan

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anak Penderita Lumpuh Sekarat Digigit Tikus, 225 Luka Ditemukan  

10 September 2017

Ilustrasi tikus. Getty Images
Anak Penderita Lumpuh Sekarat Digigit Tikus, 225 Luka Ditemukan  

Pengalaman tragis seorang anak yang menderita lumpuh dikeroyok tikus hingga ditemukan 225 luka di tubuhnya.


Paris Pertama Kali Sediakan Taman Bersantai untuk Kaum Nudis  

31 Agustus 2017

Taman Bois de Vincennes. Parisianist.com
Paris Pertama Kali Sediakan Taman Bersantai untuk Kaum Nudis  

Kota Paris untuk pertama kali membuat ruang bersantai kaum nudis, orang-orang yang hidup tanpa busana atau telanjang, di taman Bois de Vincennes.


Mobil Menyeruduk Halte Bus di Marseille, Prancis Tewaskan 1 Orang

21 Agustus 2017

Polisi Prancis mengamankan daerah setelah satu orang terbunuh dan satu lainnya terluka akibat sebuah mobil menabrak terminal bus di pelabuhan Prancis, Marseille, Prancis, 21 Agustus 2017. REUTERS
Mobil Menyeruduk Halte Bus di Marseille, Prancis Tewaskan 1 Orang

Seorang pria dengan mengendarai mobil curian menyeruduk halte bus di Marseille, Prancis pagi hari ini yang menewaskan satu wanita.


Prancis Tangkap Seorang Pria Terduga Penabrak 6 Tentara

10 Agustus 2017

Mobil BMW dengan yang diduga menabrakkan rombongan tentara di Marquise, Prancis, 9 Agustus 2017. REUTERS/Pascal Rossignol
Prancis Tangkap Seorang Pria Terduga Penabrak 6 Tentara

Perdana Menteri Edouard Philippe menegaskan bahwa orang yang ditangkap adalah orang yang sama yang melakukan serangan tersebut


Warga Prancis Tolak Status Ibu Negara untuk Istri Emmanuel Macron

8 Agustus 2017

Presiden Prancis, Emmanuel Macron dan istrinya, Brigitte Trogneux bersepeda bersama dari rumahnya di Le Touquet, Prancis, 17 Juni 2017. REUTERS/Philippe Wojazer
Warga Prancis Tolak Status Ibu Negara untuk Istri Emmanuel Macron

Petisi penolakan menuntut agar tidak ada dana publik yang disisihkan untuk posisi ibu negara bagi Briggite, istri Emmanuel Macron


Berselisih Dengan Macron, Panglima Militer Prancis Mundur

20 Juli 2017

Presiden Prancis Francois Hollande (kiri) bersama Kepala Staf Angkatan Darat, General Pierre de Villiers,  ikut dalam parade Bastille Day di Paris, 14 Juli 2014. AP/Gonzalo Fuentes
Berselisih Dengan Macron, Panglima Militer Prancis Mundur

Panglima militer Prancis mengumumkan pengunduran dirinya setelah dikecam Presiden Emmanuel Macron karena memprotes pemotongan anggaran militer


Istri Emmanuel Macron Buktikan Kalau Umur itu Sekadar Angka

10 Juli 2017

Ibu Negara Prancis Brigitte Macron (kiri), Ibu Negara Argentina Juliana Awada, dan Ibu Negara Australia Lucy Turnbull, setelah melakukan tur bagi pasangan kepala negara pada hari pertama KTT G-20 di Hamburg, Jerman, 7 Juli 2017. Berikut gaya sejumlah ibu negara. REUTERS/Jens Bttner,
Istri Emmanuel Macron Buktikan Kalau Umur itu Sekadar Angka

Penampilan istri Presiden Prancis Emmanuel Macron, Brigitte Macron memilih busana yang membuatnya tampak lebih muda dan enegik.


Sopir Bus di Prancis Kenakan Rok Hadapi Cuaca Panas Esktrem

23 Juni 2017

Sopir bus di Prancis mengenakan rok saat bekerja untuk memprotes larangan mengenakan celana pendek saat gelombang panas. PRESSE OCEAN
Sopir Bus di Prancis Kenakan Rok Hadapi Cuaca Panas Esktrem

Sopir bus di Prancis mulai mengenakan rok untuk menghadapi suhu yang panas ekstrem.


Ribuan Warga Paris Sambut Presiden Macron di Arc de Triomphe

14 Mei 2017

Monumen untuk pahlawan tak dikenal Prancis, Arc de Triomphe, Paris, dijaga ketat polisi menjelang kedatangan Presiden Emmanuel Macron, yang dilantik, 14 Mei 2017. Tempo/Yudono
Ribuan Warga Paris Sambut Presiden Macron di Arc de Triomphe

Ribuan warga Prancis memadati Jalan Champ Elysee untuk menyaksikan presiden baru Emmanuel Macron, yang akan menuju monumen Arc de Triomphe, Paris.


Macron Dilantik Jadi Presiden Prancis, Paris Dijaga Ketat  

14 Mei 2017

Emmanuel Macron.  REUTERS/Regis Duvignau
Macron Dilantik Jadi Presiden Prancis, Paris Dijaga Ketat  

Selama Hollande memerintah lima tahun, pertumbuhan ekonomi Prancis lamban.