TEMPO.CO, Kuybyshevsky -- Sebuah benda asing berupa logam cekung berbentuk tudung seberat 200 kilogram jatuh dari atas langit Siberia. Walau belum ada hasil penelitian resmi, Kepolisian Siberia menduga benda asing yang jatuh merupakan pecahan sebuah pesawat atau misil yang semula berada di angkasa. "Tidak ada yang berbahaya dari material itu," ujar juru bicara polisi lokal, Sergei Sulein.
Benda asing itu ditemukan di sebuah tanah lapang di distrik Kuybyshevsky, wilayah Novosibirsk, oleh seorang warga bernama Sergey Bobrov. Kepala Departemen Pertahanan Sipil dan Situasi Darurat Rusia, Valery Vasiliev, mengatakan tidak menemukan radiasi tingkat tinggi yang berasal dari benda tersebut. Namun ia juga tidak bisa memastikan benda yang kini disimpan dan disembunyikan oleh otoritas keamanan Rusia untuk diteliti lebih lanjut.
"Dari materialnya tidak berhubungan dengan teknologi ruang angkasa. Namun itu masih spekulasi. Kami masih harus teliti," kata Roscosmos dari Badan Antariksa Rusia.
Pecahan logam itu terbuat dari titanium ultrakuat, bahan yang yang sulit ditemukan dan diciptakan. Otoritas keamanan Rusia masih sangat tertutup dengan insiden ini.
TELEGRAPH | SANDY INDRA PRATAMA
