TEMPO.CO , Pernikahannya baru berumur dua hari, tapi Anita Narre mendadak minggat dari rumah meninggalkan suaminya, Shivram. Keluarga bertanya-tanya apa penyebabnya. Jawaban Narre di luar dugaan: rumah tak dilengkapi toilet.
Peristiwa itu terjadi Mei tahun lalu. Ia pulang ke rumah setelah suaminya, seorang buruh harian, membangun toilet dengan dibantu oleh beberapa jiran. Selama delapan hari Narre minggat dari rumahnya di satu desa di Negara Bagian Madhya Pradesh, India.
Keberanian Narre itu menarik perhatian lembaga nonprofit Sulabh International. Atas keberaniannya itu, Narre diberi hadiah penghargaan berupa uang sebesar US$ 10 ribu.
"Narre memotivasi perempuan lain di desanya untuk mengajak pasangannya membangun toilet. Desa itu hari ini mengalami transformasi, terima kasih atas keberaniannya," kata pejabat B. Cadrasekhar kepada AFP.
Shivram menuturkan, di rumahnya tidak tersedia toilet karena ketiadaan uang. Untuk membangun toilet dan istrinya mau kembali pulang, Shivram menggunakan uang tabungannya dan dibantu oleh beberapa warga di desanya.
"Tidak baik bagi perempuan keluar untuk buang air besar. Itu sebabnya setiap rumah perlu memiliki toilet. Mereka yang tidak punya harus memilikinya," kata Narre.
Cadrasekhar menjelaskan, cara pandang Narre mengubah cara berpikir masyarakat di desanya. "Dengan begitu, program sanitasi kembali berjalan di jalurnya," ujarnya.
Lebih dari setengah miliar penduduk India tidak memiliki akses di bidang sanitasi. Masalah ini terutama ditemukan di desa-desa dan pinggiran Kota India. Dan kaum perempuan paling menderita dengan ketiadaan toilet di rumahnya.
Pemerintah beberapa negara bagian India sudah membuat peraturan tentang program sanitasi yang dinamai "Sanitasi untuk Semua". Dan, keberanian Narre diharapkan menjalar ke masyarakat lainnya yang masih doyan buang hajat di sembarang tempat.
BBC | ASIAONE | MARIA RITA