TEMPO.CO, MOSKOW - Upacara pemakaman pemimpin Korea Utara Kim Jong-il dimulai di Pyongyang hari ini, menurut laporan kantor berita Itar-Tass, satu-satunya media Rusia yang memiliki kantor di negara tertutup itu.
Tahap pertama upacara dimulai pada pukul 10.00 waktu setempat di Kumsusan Memorial Palace, di mana jenazah orang 'kuat' itu terbaring di dalam peti kaca.
Satu prosesi pemakaman mengiringi peti mati itu diperkirakan akan melewati jalan-jalan di Pyongyang sebagai bagian dari proses, tetapi tidak ada program yang dibuat untuk umum. Ratusan ribu warga Korea Utara diperkirakan berkumpul di jalan-jalan di pelosok Pyongyang yang dingin untuk menyampaikan salam terakhir kepada pemimpin mereka.
Delegasi asing tidak diundang ke pemakaman Kim, yang meninggal karena serangan jantung pada 17 Desember di usia 69 tahun. Dia telah digantikan putranya, Kim Jong-Un, yang masih berusia 20-an.
Pemakaman resmi akan berakhir Kamis dalam upacara peringatan nasional, termasuk mengheningkan cipta selama tiga menit pada siang hari. "Akan ada tembakan sebagai peringatan duka di Pyongyang dan seluruh provinsi. Tiga menit suasana hening dilakukan oleh rakyat seluruh negeri," demikian menurut kantor berita Korea Utara. Kereta api, kapal laut, sepeda, dan sepeda motor membunyikan klakson.
Meski proses penguburan merujuk pada ayahnya dulu, kemegahan dan keagungan pemakaman Jong-il tidak akan menandingi Kin Il-sung. "Ayah Jong-il paling dihormati di antara semua orang Korea Utara," kata Profesor Jeong Jing-gook dari Perguruan Tinggi Ilmu Pengetahuan Kesehatan Daejeon, Korea Selatan.
WDA | ITAR | REUTERS | CNN | ANT