Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

10 Tahun Lalu Kim Jong Un Eksekusi Mati Paman Sendiri Jang Song-thaek dengan Cara Sadis

image-gnews
Sebelumnya, semua jabatan Jang Song Thaek telah dilucuti. Pria berusia 67 tahun ini secara luas dilihat sebagai seorang penganjur reformasi ekonomi. AP/Kyodo News
Sebelumnya, semua jabatan Jang Song Thaek telah dilucuti. Pria berusia 67 tahun ini secara luas dilihat sebagai seorang penganjur reformasi ekonomi. AP/Kyodo News
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tepat hari ini pada 12 Desember 2013, Jang Song Thaek dieksekusi oleh kerabatnya keponakannya sang pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.

Laporan awal media menyebut Jang Song-thaek dieksekusi oleh regu tembak, tetapi surat kabar Cina Wen Wei Po kemudian menyatakan bahwa mantan pejabat itu dibunuh dengan ditelanjangi dan diumpankan ke 120 anjing. Istrinya, Kim Kyong-hui, bibi dari pemimpin Korea Utara, tetap hidup meskipun dipecat dari jabatan utama pemerintah. Dia baru-baru ini terlihat di depan umum bersama Kim Jong Un.

Kematian Jang Song-thaek secara luas dibahas di media setelah dilaporkan oleh Kantor Berita Korea Selatan, Yonhap, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, bahwa anggota keluarga Jang Song-thaek juga dibunuh, termasuk cucu dan kerabat dekat lainnya. Bahkan, Donal Trump saat menjadi Presiden Amerika Serikat pernah mendengar lamgusng cerita itu dari Kim Jong Un.

Menurut surat kabar berbahasa Cina, eksekusi mati itu menggunakan 120 anjing liar. Anjing liar itu dibiarkan kelaparan selama tiga hari. Setelah itu, Jang kemudian ditelanjangi dan dilemparkan ke dalam kandang tempat anjing-anjing liar itu ada.

Hal itu dilakukan Kim Jong Un untuk menegaskan bahwa eksekusi Jang menjadi peringatan bagi siapa pun yang berani menantang kepemimpinan Kim. Proses eksekusi ini disaksikan pemimpin tertinggi Korea Utara itu bersama 300 pejabat senior.

Dikutip dari Xinhua, kantor berita resmi KCNA melaporkan, Jang diajukan ke Mahkamah Militer pada Kamis waktu setempat dengan tuduhan pengkhianatan karena berusaha menggulingkan pemerintahan. Saat itu pula ia langsung dijatuhi hukuman mati.

Eksekusi mati itu dipicu ketika Kim Jong Un sebagai pemimpin Korea Utara telah mencopot pamannya, Jang Song Thaek sebagai Wakil Ketua Komisi Pertahanan Nasional dan pemimpin salah satu departemen di Partai Buruh yang berkuasa.

Kim Jong Un menyebut pemecatan pamannya dalam pidato tahun barunya, meskipun tidak menyebutkan nama Jang secara langsung. Dia menyatakan bahwa partainya telah membersihkan "sampah partai" pada tahun sebelumnya, dan pernyataan ini disiarkan melalui televisi negara.

Meskipun alasan pemecatan Jang dan nasibnya tidak jelas, ada laporan bahwa dua individu yang dekat dengannya dieksekusi karena terlibat dalam kasus korupsi. Namun, belum ada kejelasan apakah pemecatan Jang terkait dengan hal ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jang, yang berusia 67 tahun, menikah dengan bibi Kim Jong Un, Kyong Hui, putri dari pemimpin Korea Utara, Kim Il Sung. Jang dan istrinya mendukung penunjukan Pak Pong Ju sebagai perdana menteri, yang merupakan langkah untuk meningkatkan perekonomian Korea Utara.

Jang dianggap sebagai pendukung reformasi ekonomi dan pernah dilengserkan pada 2004 di bawah pemerintahan Kim Jong Il, tetapi kembali menjabat dua tahun kemudian.

Pemecatan Jang diyakini dapat mempersulit upaya penataan ekonomi Korea Utara, terutama setelah penerapan sanksi ekonomi oleh PBB. Para ahli menilai bahwa kehilangan Jang akan menjadi kerugian besar bagi Korea Utara, mengingat perannya yang dekat dengan program ekonomi.

Jang dituduh berupaya merencanakan kudeta militer dan melakukan tindakan tercela seperti perselingkuhan, perjudian, dan korupsi. Media Korea Utara bahkan menyebutnya sebagai sampah dan membandingkannya dengan anjing dan kotoran.

Meskipun Jang Song-thaek telah menjadi mentor bagi Kim Jong Un dan membantu dalam peralihan kekuasaan, Kim Jong Un justru mengekseksui mentornya itu dengan cara keji.  

ANANDA BINTANG I  EKA YUDHA SAPUTRA  I  EKO ARI WIBOWO

Pilihan Editor: Kim Jong Un Pernah Ceritakan Eksekusi Mati Pamannya ke Donald Trump

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

7 jam lalu

Mobil milik tersangka Harvey Moeis yang disita penyidik Kejaksaan Agung terparkir di Kejagung, Jakarta, Jumat 26 April 2024. Kejaksaan Agung kembali menyita tiga mobil mewah milik tersangka Harvey Moeis yakni Ferrari 458 Speciale, Ferrari 360 Challenge Stradale, dan Mercedes Benz SLS dalam kasus dugaan korupsi tata niaga timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah tahun 2015-2022. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

Berikut sederet mobil Harvey Moeis yang telah disita Kejaksaan Agung.


Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

1 hari lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, memberikan keterangan kepada awak media, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Rabu, 24 April 2024. KPK mengirimkan kembali surat pemanggilan kepada Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor), yang telah ditetapkan sebagai tersangka, untuk kooperatif hadir memenuhi panggilan penyidik menjalani pemeriksaan pada hari Jumat, 3 Mei 2024 mendatang, dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi berupa pemotongan dan penerimaan uang kepada pegawai negeri di Lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah Kabupaten Sidoarjo. TEMPO/Imam Sukamto
Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.


Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

1 hari lalu

Mykola Solsky. wikipedia.org
Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar


KPK Sita Aset Milik Bekas Bupati Labuhanbatu Erik Atrada Ritonga

1 hari lalu

Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK menyita aset yang diduga milik bekas Bupati Labuhan Batu, Erik Atrada Ritonga yang berlokasi di Kota Medan, Sumatera Utara pada Kamis, 25 April 2024./Dok. KPK
KPK Sita Aset Milik Bekas Bupati Labuhanbatu Erik Atrada Ritonga

KPK menyita aset yang diduga milik bekas Bupati Labuhanbatu, Erik Atrada Ritonga, di Kota Medan


Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

1 hari lalu

Mantan Perdana Menteri Malaysia dan Ketua Gerakan Tanah Air Mahathir Mohamad menunjukkan jarinya yang bertinta setelah memberikan suaranya untuk pemilihan umum negara itu di Alor Setar, Kedah, Malaysia, 19 November 2022. Malaysian Department of Information/Hafiz Itam/Handout via REUTERS
Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.


Bekas Bupati Muna Rusman Emba Divonis 3 Tahun Penjara Kasus Suap Dana PEN

1 hari lalu

Terdakwa Bupati Muna (nonaktif), La Ode Muhammad Rusman Emba (kiri), mengikuti sidang pembacaan surat amar putusan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Majelis hakim menjatuhkan vonis kepada terdakwa La Ode Muhammad Rusman Emba, pidana penjara badan selama 3 tahun, pidana denda sebesar Rp.200 juta subsider pidana selama 3 bulan kurungan dan dibebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp.5 ribu, terbukti secara sah dan meyakinkan memberikan suap kepada mantan Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, M. Ardian Novianto sebesar Rp.2,4 miliar dalam perkara tindak pidana korupsi terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 sebesar Rp.401,5 miliar di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
Bekas Bupati Muna Rusman Emba Divonis 3 Tahun Penjara Kasus Suap Dana PEN

Bekas Bupati Muna, La Ode Muhammad Rusman Emba, divonis tiga tahun penjara dalam kasus suap dana PEN (pemulihan ekonomi nasional)


Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

2 hari lalu

Seorang warga mengibarkan bendera setelah pemerintah Vietnam membuka karantina setelah meredam pandemi virus corona atau COVID-19 di desa Dong Cuu, Vietnam, 14 Mei 2020. Pemerintah Vietnam secara resmi melaporkan 270 kasus dengan nol kematian. REUTERS/Kham
Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.


PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

2 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly
PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

PM Spanyol Pedro Sanchez adalah pendukung utama Palestina. Ia memutuskan untuk cuti sementara usai istrinya dituduh korupsi.


Eks Relawan Jokowi Windu Aji Sutanto Divonis 8 Tahun dalam Perkara Tambang Nikel Ilegal Konawe Utara

2 hari lalu

Pemilik PT. Lawu Agung Mining (PT.LAM) juga ex relawan Jokowi, Windu Aji Sutanto, menuju Rumah Tahanan (Rutan) Kendari. TEMPO/Rosniawanti Fikry Tahir
Eks Relawan Jokowi Windu Aji Sutanto Divonis 8 Tahun dalam Perkara Tambang Nikel Ilegal Konawe Utara

Windu Aji Sutanto terbukti korupsi dalam kerja sama operasional (KSO) antara PT Antam dan PT Lawu Agung Mining 2021-2023 di pertambangan nikel


Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

2 hari lalu

Mobil melintas di Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek di Jatibening, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 12 April 2021.  Peresmian ini dengan Latar belakang pemberian nama Jalan Tol MBZ Sheikh Mohamed Bin Zayed sebagai penghormatan bagi UAE yang telah melakukannya lebih dulu menyematkan nama Presiden Joko Widodo pada salah satu jalan tol strategis di Negara tersebut. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

Pembangunan tol MBZ (Mohamed Bin Zayed) diusut Kejaksaan Agung. Berikut profil Jalan Tol MBZ yang sebelumnya bernama Jalan Layang Japek II.