TEMPO Interaktif, San Francisco - Duta Besar Amerika Serikat di Filipina, Harry K. Thomas, kemarin membuat kehebohan. Kepada sekelompok hakim dan pejabat di Manila, Filipina, Duta Besar Thomas mengatakan, "Kami tahu kalau 40 persen pria asing, termasuk dari Amerika Serikat, datang ke Filipina untuk wisata seks."
Ketua Senat Filipina Juan Ponce Enrile pun menjawab. "Ada banyak pula orang asing Amerika Serikat untuk berhubungan intim," ujar bekas Menteri Pertahanan semasa Presiden Ferdinand Marcos berkuasa itu. "Banyak pula orang Filipina yang menikmati kecantikan perempuan-perempuan Amerika."
Adapun Menteri Kehakiman Leila de Lima telah mengirim surat untuk menanyakan komentar Duta Besar Thomas yang disampaikan dalam Konferensi Peradilan Penyelundupan Anak di Manila. "Komentar duta besar sangat ofensif dan menyakitkan, seolah-olah kami ini negeri para pekerja seks," ujar Nyonya De Lima.
INQUIRER | DRE