TEMPO Interaktif, Seoul-Park, begitu polisi menyebutnya, benar-benar penipu ulung. Lebih dari 30 orang, yang terdiri atas pengacara, pengusaha, dan mahasiswa, dibikin kecele. Mereka tak mengira plakat dan medali bertajuk "Barack Obama Volunteer Prize" itu asli tapi palsu alias aspal. "Padahal kami sudah menyodorkan bukti-bukti," kata juru bicara Kepolisian Seoul kepada The Korea Herald.
Kepada para korban, Park, yang mengaku seorang aktivis lembaga swadaya masyarakat, mengatakan bahwa mereka mendapatkan penghargaan dari Presiden Amerika Serikat Barack Obama. "Kalian akan diundang ke Peringatan Veteran Perang Korea ke-60 di New York," tuturnya. Sebagai gantinya, Park meminta imbalan Rp 844 ribu.
"Saya sedang kesulitan keuangan," kata Park kepada polisi. Belakangan modus Park dan keenam orang temannya, yang mengaku dari lembaga relawan budaya dan perdamaian itu, terendus polisi. Ia pun akhirnya dicokok divisi internasional Kepolisian Seoul.
THEKOREAHERALD | DRE