TEMPO Interaktif, Bosasso - Para begundal Somalia membebaskan kapal kargo Jerman yang dibajak sejak April lalu setelah mereka menerima tebusan Rp 50 miliar. Demikian keterangan seorang pembajak dan petugas kelautan, Jumat 17 Juni 2011.
Kapal berbendera Antigua dan Barbuda milik seorang warga Jerman itu diawaki oleh 10 warga Ukrania dan Filipina. Kapal dibebaskan pada Kamis, 16 Juni 2011.
"Kapal kargo Jerman itu sekarang sudah berlayar menuju lautan bebas. Kami menerima tebusan sebesar US$ 5,7 juta (Rp 50 miliar)," kata bajak laut Ibrahim kepada Reuters melalui telepon dari Pantai Ras Guna.
Andrew Mwangura, seorang editor rubrik kelautan Somalia Report, membenarkan bahwa kapal kargo tersebut telah dibebaskan dengan tebusan. Tebusan itu, jelasnya, dibayarkan di kota Pelabuhan Mombasa, Kenya, namun tidak disebutkan jumlahnya.
"Berikutnya, kapal tersebut berlabuh di Djobouti. Setelah itu menuju perairan bebas," kata Mwangura kepada Reuters.
Baca Juga:
Bukan sekali ini para bajak laut Somalia menggerayangi kapal-kapal kargo yang melintas dari Laut India menuju Teluk Aden. Kapal Indonesia dan Singapura pernah pula dibajak. Kendati demikian, kapal Indonesia tersebut bisa dibebaskan dengan tebusan dan hasil operasi militer.
CA