TEMPO Interaktif, PERU - Presiden terdepan Peru Keiko Fujimori menyewa bekas Wali Kota New York Rudy Giuliani sebagai penasihat. Seperti dilaporkan Selasa, 17 Mei 2011, langkah ini diambil sebagai upaya untuk mendongkrak popularitasnya dan menjauh dari image ayahnya, bekas Presiden Alberto Fujimori, yang dikenal sebagai pemecah belah dan bertangan besi yang mendekam di penjara.
Giuliani, yang keras dan terkenal karena kebijakan taktisnya melawan kejahatan setelah serangan 11 September 2001, akan membantu mendesain kampanye Keiko untuk program keamanan publik. "Dia mempunyai catatan bagus dalam memerangi kejahatan, sehingga saya berpikir menghadirkannya di sini untuk membantu memperkuat usulan kita," kata kandidat presiden Peru, 35 tahun, itu.
Keiko mengumumkan keputusannya setelah sepekan diberondong masukan dari para pengamat bahwa dia harus keluar dari bayang-bayang ayahnya, yang memerintah Peru dengan tangan besi pada 1990-an, jika ingin memenangi suara kelompok moderat dalam pemilihan umum 5 Juni mendatang.
REUTERS | SUNARIAH