Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Laos Terancam Kelaparan  

image-gnews
TEMPO/Kink Kusuma Rein
TEMPO/Kink Kusuma Rein
Iklan
TEMPO Interaktif, Hanoi - Badan Pangan Dunia (Food and Agriculture Organization/FAO) dan United Nations World Food Programme kemarin mengumumkan lebih dari 100 ribu rakyat Laos terancam kelaparan. Negara itu membutuhkan bantuan pangan segera. 

Cadangan pangan Laos tidak dapat untuk bertahan hingga musim panen tiba sekitar Oktober atau November mendatang. "Kami sekarang meningkatkan pencarian bantuan guna mendukung pendistribusian beras segera pada Juni atau Juli untuk mengisi kekurangan sebelum panen tiba pada November," kata juru bicara World Food Programme, Cornelia Patz, kemarin. 

Tidak menentunya cuaca tahun lalu, musim panas yang panjang, musim hujan yang terlambat datang, dan banjir menjadi faktor yang mengganggu panen padi di negara komunis di kawasan Asia Tenggara tersebut. Berturut-turut pada 2009 dan 2010, badai Ketsana menerjang Laos sehingga menimbulkan banjir bandang. 

Situasi terparah dialami penduduk yang tinggal di kawasan tengah dan selatan Laos. Dari sekitar 6,9 juta penduduk Laos, dua pertiganya tinggal di pedesaan. 

Menurut World Food Programme, hanya sepertiga dari kawasan pedesaan yang persediaan pangannya mencukupi sepanjang tahun ini. Namun secara proporsional semua penduduk di kawasan pedesaan mengalami kekurangan pangan yang kronis dalam jangka pendek. 

Mencegah kekurangan pangan, penduduk di sejumlah desa mencadangkan beras hasil panen tahun lalu. Ada juga yang terpaksa membeli beras dengan harga yang sangat mahal dibanding harga beras tahun lalu. 

FAO dan World Food Programme menjelaskan, keluarga-keluarga yang rentan akan bahaya kelaparan ditemukan di kawasan yang terkena terjangan topan Ketsana dan belum sepenuhnya pulih. 

Badai Ketsana pada Oktober 2009 menimbulkan banjir terparah dalam sejarah Laos. Sedikitnya 11 orang tewas dan menimbulkan kerusakan. Kerugian ditaksir mencapai US$ 100 juta. Pemerintah Laos memutuskan meminta bantuan kepada masyarakat internasional. 

STRAITS TIMES | AP | WWW.WFP.ORG | MARIA RITA 




Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Di Restoran Ini Bisa Cicip Daging Harimau dan Cakar Beruang

20 Maret 2015

Michael Jamison saat bersama Ozzy, seekor harimau besar. Ozzy berhasil tumbuh sehat berkat bantuan Michael, sebelum diadopsi ozzy mengalami cacat kaki dan kekurangan gizi, 31 Mei 2013, di Brakpan, Afrika Selatan. Christian Kotze/Getty Images
Di Restoran Ini Bisa Cicip Daging Harimau dan Cakar Beruang

Kelompok pemerhati lingkungan meminta Laos bentuk tim atasi perdagangan ilegal hewan.


Kecelakaan Pesawat, Menteri Pertahanan Laos Tewas  

17 Mei 2014

ilustrasi kecelakaan pesawat
Kecelakaan Pesawat, Menteri Pertahanan Laos Tewas  

Belum diketahui penyebab jatuhnya pesawat militer itu.


Pesawat Laos Jatuh, 44 Penumpang dan Awak Tewas

16 Oktober 2013

Sebuah pesawat terjatuh ke laut di ujung landasan bandara Kai Tak, Hong Kong. Tercatat 12 kecelakaan pesawat yang pernah terjadi di bandara ini, dan korban tewas sebanyak 270 orang. dailymail.co.uk
Pesawat Laos Jatuh, 44 Penumpang dan Awak Tewas

Sejumlah warga asing menjadi korban, di antaranya Thailand, Australia, Korea, Prancis, Amerika Serikat, Cina, Taiwan, Kanada, dan Vietnam.


RI-Laos Jajaki Penerbangan Langsung

11 Juli 2013

Marty Natalegawa. TEMPO/Tony Hartawan
RI-Laos Jajaki Penerbangan Langsung

Perdagangan kedua negara 2011-2012 meningkat tiga kali lipat.


LSM Minta Seluruh Rencana Studi Banding DPR Dibekukan

9 Mei 2011

TEMPO/Imam Yunni
LSM Minta Seluruh Rencana Studi Banding DPR Dibekukan

Laporan kunjungan mirip dengan penjelasan di situs.


Pagi ini, Presiden Terima Kunjungan PM Laos

9 Mei 2011

Susilo Bambang Yudhoyono. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Pagi ini, Presiden Terima Kunjungan PM Laos

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono diagendakan menerima kunjungan kenegaraan Perdana Menteri Republik Demokratik Rakyat Laos, Thongsing Thammavong, di Istana Merdeka, Senin, 9 Mei 2011.


Raul Castro: Fidel Sibuk Menelepon

13 September 2006

Raul Castro: Fidel Sibuk Menelepon

Fidel Castro diharapkan menyampaikan pidatonya dalam pertemuan puncak kepala negara Gerakan Nonblok pada esok dan lusa.