“Para penjaga pantai menggunakan radar untuk memantau dua kapal itu,” ujar seorang juru bicara penjaga pantai Jepang pagi tadi. “Mereka telah bergerak menjauh dan meninggalkan area itu.”
Sebelumnya, Beijing telah mengirim kapal-kapal pada 23 September lalu untuk melindungi kapal-kapal nelayan Cina yang beroperasi dekat kepulauan yan disengketakan di Laut Cina Timur, yang dikenal sebagai Senkaku (Jepang) dan Diaoyu (Cina). Langkah itu dilakukan menyusul terjadinya insiden penangkapan oleh Tokyo pada 8 September lalu, ketika seorang kapal pukat Cina yang bertabrakan dengan dua kapal patroli Jepang, diciduk. Hal itu memicu kemarahan Beijing dan memotong semua kontak tingkat tinggi hingga Senin.
Kemudian, Jepang merilis kapten, tetapi bergerak sedikit untuk meredakan ketegangan dan membiarkan Perdana Menteri Naoto Kan terbuka oleh serangan domestik dari kalangan politik konservatif yang mengklaim dia telah tunduk atas intimidasi Cina.
Akhirnya pertemuan singkat antara Kan dan Perdana Menteri Cina Wen Jiabao di sela-sela KTT Asia-Eropa di Brussels pada Senin lalu memecahkan perang dingin setelah hampir sebulan bersitegang soal teritorial.
The Straits Times | dwi a