Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ditemukan, Kapal yang Hilang 150 Tahun Lalu di Kutub Utara  

image-gnews
oceantreasures.org
oceantreasures.org
Iklan

TEMPO Interaktif, Ottawa - Arkeolog Kanada menemukan bangkai kapal yang hilang lebih dari 150 tahun lalu di lautan es Artik. Kapal tersebut dahulu kala pernah menjadi sebuah dongeng bagi dunia pelayaran yang ada di bagian barat laut Artik.

Para arkeolog telah berhasil mendapatkan gambar melalui alat pemeriksa Sound Navigation And Ranging (Sonar) HMS pada akhir pekan lalu. Sonar adalah sebuah teknik yang menggunakan penjalaran suara dalam air untuk navigasi atau mendeteksi keberadaan suatu obyek di bawah permukaan perairan.

"Hasil penemuan itu didapat tidak lama setelah mereka tiba di lokasi terpencil di Teluk Mercy di wilayah Northwest," kata Andre Bernier, Kepala Dinas Arkeologi Bawah Air Taman Laut Kanada, Rabu (28/7).

Peneliti menggunakan kapal Inggris yang dikirim untuk mencari dua kapal hilang yang merupakan bagian dari ekspedisi Sir John Franklin, Royal Navi, yang gagal pada 1845 untuk menemukan jalur terusan pelayaran barat laut yang menghubungkan Atlantik ke Pasifik melalui kepulauan Arktik Kanada.

"Ini jelas yang paling penting," kata Bernier yang lembaganya khusus melakukan survei di Arktik. "Ini adalah kapal yang dikonfirmasi dan ditandai penemuan bagian itu."

Dia mengatakan salah satu arkeolog lain membandingkan penemuan tersebut untuk mencari salah satu kapal Columbus.

Air beku telah membantu mengawetkan kapal tersebut yang saat ditemukan berposisi tegak di dasar laut dan tidak jauh dari lokasi tempat terakhir didokumentasikan pada 1854.

Karamnya kapal tersebut sudah sulit ditemukan karena lokasinya yang terpencil dan juga karena airnya sangat dingin. Tahun ini tim arkeolog mulai bisa masuk ke wilayah perairan tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Sangat mengejutkan, kondisi masih baik," kata Bernier. "Kami sangat beruntung dengan cara itu karena kapal tersebut tidak bisa bergerak terlalu banyak dari tempat itu sejak kecelakaan dahulu kala."

Para arkeolog rencananya pada pekan ini akan melakukan penelitian lebih jauh berdasarkan gambar melalui sebuah perahu karet kecil untuk memudahkan pekerjaan. Mereka berharap dapat menggunakan robot yang dilengkapi dengan kamera, mirip dengan peralatan yang sekarang digunakan di Teluk Meksiko pada kasus tumpahan minyak. "Ini agar kita bisa mempelajari lebih banyak lagi mengenai kapal itu."

Lokasi tewasnya tiga pelaut dari Royal Navy yang meninggal karena penyakit kudis pada 1853 juga telah ditemukan. "Pemerintah Inggris telah diberitahu hasil penelitian tersebut," kata Menteri Lingkungan Hidup Kanada Jim Prentice.

Pencarian kapal tersebut pada 1850 melibatkan 66 orang. Namun akhirnya mereka tewas setelah terkunci dalam cengkeraman es Artik selama dua musim dingin. Kru yang dipimpin oleh Kapten Robert John LeMesurier McClure, meninggalkan berbagai bahan makanan dan peralatan yang sekarang wilayah tersebut menjadi bagian dari Taman Nasional Aulavik.

Prentice, yang dijadwalkan akan tetap berada di lokasi penemuan untuk beberapa hari lagi, mengatakan penemuan kapal dan artefak tersebut merupakan "harta karun yang sangat berharga."


REUTERS l BASUKI RAHMAT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hilang 13 Tahun, Cincin Ini Ditemukan Melingkari Wortel Segar

19 Agustus 2017

Wanita Kanada, 84, menemukan cincin berlian yang telah lama hilang yang melilit wortel. ctvnews.ca
Hilang 13 Tahun, Cincin Ini Ditemukan Melingkari Wortel Segar

Mary Grams, warga Kanada berusia 84 tahun, menemukan cincinnya yang hilang 13 tahun lalu, melingkar pada wortel segar dari ladangnya.


Justin Trudeau Desak Paus Fransiskus Minta Maaf, Kenapa?

30 Mei 2017

Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau bertemu dengan Paus Fransiskus di Vatikan, 29 Mei 2017.  Sean Kilpatrick/The Canadian Press via AP
Justin Trudeau Desak Paus Fransiskus Minta Maaf, Kenapa?

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau meminta Paus Fransiskus untuk meminta maaf kepada rakyat Kanada dalam pertemuan di Vatikan pada Senin lalu.


Seram, Aksi Singa Laut Seret Bocah Perempuan ke Laut

22 Mei 2017

Singa Laut menyeret anak gadis ke laut di lokasi wisata Kanada. Kredit: Jukin Media/Daily Mail
Seram, Aksi Singa Laut Seret Bocah Perempuan ke Laut

Seorang bocah perempuan di Kanada terkejut dan seketika terjengkang ditarik seekor singa laut ke dalam laut. Mengerikan.


Bawa Anak Ke Kantor, Justin Trudeau Sempatkan Main Petak Umpet

15 Mei 2017

Justin Trudeau bersama anaknya Hadrean bermain petak umpet di kantornya. facebook.com
Bawa Anak Ke Kantor, Justin Trudeau Sempatkan Main Petak Umpet

Seperti ayah lain di dunia, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengajak putra bungsunya, Hadrien, ke kantor


Pengungsi Suriah di Kanada Namai Anak Mereka Justin Trudeau

8 Mei 2017

PM Kanada Justin Trudeau dan pengungsi Suriah yang tiba di Kanada pada Februari lalu. bbc.com, REUTERS
Pengungsi Suriah di Kanada Namai Anak Mereka Justin Trudeau

Sepasang pengungsi Suriah yang saat ini menetap di Kanada menamai anak mereka yang baru lahir dengan nama Justin Trudeau


Temui Tamu Negara, Justin Trudeau Gunakan Kaos Kaki Star Wars

6 Mei 2017

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengenakan kaus kaki Star Wars saat berrtemu dengan rekannya dari Irlandia, Taoiseach Enda Kenny saat berkunjung ke Montreal, Quebec, Kanada. REUTERS
Temui Tamu Negara, Justin Trudeau Gunakan Kaos Kaki Star Wars

Justin Trudeau mengenakan kaos kaki bertema Star Wars saat bertemu dengan Perdana Menteri Irlandia Enda Kenny.


Jadi Warga Kehormatan Kanada, Malala: Bangga Jadi Warga Pakistan

13 April 2017

Malala Yousafzai berbincang dengan PM Kanada, Justin Trudeau saat berkunjung ke Gedung Parlemen Kanada di Ottawa, 12 April 2017. Canadian Press
Jadi Warga Kehormatan Kanada, Malala: Bangga Jadi Warga Pakistan

Malala Yousafzai dianugerahi status warga negara kehormatan oleh Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau.


Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau Warisi Darah Indonesia

6 April 2017

Justin Trudeau, perdana menteri terpilih Kanada, dinobatkan sebagai perdana menteri paling seksi di dunia. Justin Trudeau menjadi pembicaraan para nitizen, mereka menyebutnya sebagai perdana menteri tertampan di dunia. thestar.com
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau Warisi Darah Indonesia

Nenek buyut Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau lahir dari ayah Belanda dan ibu suku Nias, dan tinggal di Padang, Indonesia.


Menang Lotere Ketiga Kali, Pasangan Ini Peroleh Rp 81,3 Miliar

6 April 2017

Pasangan Barbara dan Douglas, berhasil memenangkan lotre untuk ketiga kalinya sebesar 6,1 juta dollar. bbc.com
Menang Lotere Ketiga Kali, Pasangan Ini Peroleh Rp 81,3 Miliar

Pasangan suami istri di Kanada pantas dijuluki pasangan paling beruntung di dunia, sebab untuk ketiga kalinya memenangkan lotere Rp 81,3 miliar


Niat Hati Ke Australia, Malah Terdampar di Kanada

3 April 2017

Sebuah foto kombinasi yang menunjukkan sorotan lampu pada jembatan Sydney Harbour dan Opera House (atas) sebelum dimatikan dan lampu pada jembatan Sydney Harbour dan Opera House usai dimatikan (bawah) saat berlangsungnya kampanye Hemat Energi atau Earth Hour di Sydney, Australia, 25 Maret 2017. REUTERS
Niat Hati Ke Australia, Malah Terdampar di Kanada

Tadinya berharap akan mendarat di Sydney, Australia, tetapi
justru tiba di Sydney, Kanada.