"Berdamai dengan Muslim dengan cara pembangunan masjid di dekat Ground Zero adalah provokasi yang tak perlu, itu menyakitkan," ujar Palin dalam Twitternya, Ahad.
Mantan calon wakil presiden dari Republik ini berdalih bahwa "warga New York suka perdamaian sehingga menolak rencana keberadaan masjid di Ground Zero jika Anda percaya bahwa bencana serangan terhadap Menara Kembar sangat menyakitkan."
Pengembang, Sharif El-Gamal, menjelaskan proyek senilai US$100 juta atau sekitar Rp 900 miliar ini akan menjadi "pusat komunitas Islam" di dalamnya ada 500 kursi untuk panggung kesenian, hall kebudayaan, ruang pameran, kolam renang, senam, sekolah kuliner, restauran, dan ruang salat bagi Muslim.
Dia katakan proyek ini "bukan pembangunan masjid". Rencananya, proyek pembangunan ini menyediakan ruang salat dimana seorang Imam memimpin salat. Masjid merupakan ruang salat bagi umat Muslim menjalankan kewajibannya.
CNN | CHOIRUL